Network
PORTAL JOGJA - General Presiden Haramain (kota Makkah dan Madinah) telah mengumumkan bahwa shalat Tarawih di Haramain akan tetap pada 10 Rakaat setelah dua Ramadhan dikurangi rakaatnya guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya otoritas Saudi telah secara resmi merilis daftar imam yang akan memimpin shalat Tarawih dan Tahajud di Masjid Al Haram, Makkah selama Ramadhan tahun ini.
Seperti dilansir dari laman theislamicinformation.com terdapat 6 nama Imam Tarawih dan Tahajjud di Masjidil Haram yang akan memimpin shalat Tarawih dan Tahajud di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan 2022 yang akan dimulai pada 1 April diantaranya:
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 2 April 2022: Sinetron Hati Sang Bidadari dan Hafiz Indonesia
1. Sheikh Abdullah Awad Al Juhany
2. Syekh Abdur Rahman Al Sudais
3. Sheikh Saud Al Shuraim
4. Sheikh Maher Al Muaiqly
5. Sheikh Sheikh Yasir Al Dawsary
6. Sheikh Bandar Baleelah
Berdasarkan daftar imam yang dirilis, dapat disimpulkan bahwa tahun ini tidak ada imam tamu yang diangkat.
Sementara itu, informasi mengenai pembagian salat atau kapan para imam ini akan memimpin Tarawih selama bulan Ramadhan juga telah diterbitkan oleh Haramain.
Umat Islam di seluruh dunia sangat gembira menerima kabar bahwa shalat Tarawih di Masjid Al-Haram dan Masjid An Nabawi selama Ramadhan tahun ini dapat dilaksanakan dengan penuh jamaah.
General Presiden untuk Urusan Dua Masjid Suci mengumumkan bahwa pengunjung lokal dan internasional diizinkan untuk melakukan Tarawih di Dua Masjid Suci yakni Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah.
Kabar gembira ini disambut hangat oleh umat Islam di seluruh dunia mengingat pada tahun 2021 shalat Tarawih di Masjidil Haram dibatasi untuk masyarakat umum dan hanya boleh dilakukan oleh segelintir orang saja, termasuk pihak pengelola Masjidil Haram serta warga Saudi.
