Konflik Rusia dan Ukraina, Zelenskyy Tegaskan Kedaulatan dan Integritas Teritorial Jadi Prioritas

- 29 Maret 2022, 18:17 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memeriksa senjata saat menghadiri latihan militer taktis yang diadakan oleh angkatan bersenjata negara itu di tempat pelatihan di Wilayah Rivne.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memeriksa senjata saat menghadiri latihan militer taktis yang diadakan oleh angkatan bersenjata negara itu di tempat pelatihan di Wilayah Rivne. /

PORTAL JOGJA - Sampai saat ini invasi Rusia ke Ukraina masih tetap berlangsung, bahkan kini pasukan Rusia sudah menguasai Donbass bagian timur Ukraina.

Sebelum merebut Donbass, mereka telah menghancurkan Kyiv dan Mariupol, tetapi tampaknya mengalami masalah sehingga memutuskan pindah beralih ke wilayah Donbass.

Dilansir portaljogja.com dari laman Al Jazeera.com Volodymyr Zelenskyy mengatakan kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial tetap menjadi prioritas meskipun sebelumnya menyarankan kompromi pada masalah Donbas.

Pembicaraan Negosiator Rusia dan Ukraina tersebut akan melanjutkan pembicaraan damai tatap muka di Turki minggu ini, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terus bersikeras pada integritas teritorial negaranya.

Baca Juga: Ukraina Timur, Luhansk Ada Kemungkinan Gelar Referendum Tentukan Gabung ke Rusia

Meskipun sebelumnya menyarankan dia siap untuk kompromi di Donbas timur. wilayah, yang sebagian dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia.

Dalam pidatonya kepada negara pada Minggu malam, Zelenskyy mengatakan dia menginginkan perdamaian sesegera mungkin tetapi menetapkan garis merah negosiasinya.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pembicaraan negosiasi dengan Rusia, Ukraina mempriotaskan pada kedaulatan, integritas dan jaminan keamanan.

“Prioritas kami dalam negosiasi sudah diketahui. Kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina tidak diragukan lagi. Jaminan keamanan yang efektif untuk negara kita adalah wajib, ” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra dan Sagitarius 30 Maret 2022: Horoskop Cinta, Karir dan Kesehatan Cek Segera!

Volodymyr Zelenskyy juga menambahkan tujuan yang hendak dicapai perdamaian dan pemulihan kehidupan ke depan yang lebih baik.

“Tujuan kami jelas,” tambahnya, “perdamaian dan pemulihan kehidupan normal negara asal kami sesegera mungkin.”

Tetapi dalam komentar yang dibuat kepada wartawan Rusia pada hari sebelumnya, Zelenskyy telah mengadopsi nada yang berbeda.

Ia mengatakan Ukraina bersedia untuk mengambil status netral dan berkompromi atas status wilayah Donbas timur sebagai bagian dari kesepakatan damai.

Pada saat itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri wawancara dengan beberapa media Rusia melalui tautan video. Zelenskyy berbicara dengan jurnalis media Rusia melalui tautan video.

Baca Juga: Satu Korban Terseret Ombak di Pantai Glagah Kulon Progo Ditemukan Tewas

Dalam panggilan video yang Kremlin memperingatkan media Rusia untuk tidak melaporkan dan Zelenskyy mengatakan Ukraina mengedepankan jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir yang poin penting bagi Rusia

Volodymyr Zelenskyy juga menambahkan Ia tidak akan memaksakan kehendak ke Rusia menyebabkan perang dunia ketiga. Itulah mengapa Ia berbicara tentang kompromi dan akan dibicarakan kembali.

Saya memahaminya dan itulah mengapa saya berbicara tentang kompromi. Kembali ke tempat semuanya dimulai dan kemudian kami akan mencoba menyelesaikan masalah

Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional 2022, Yuk Kunjungi Pameran 'Boeng Usmar Ismail dalam Sinema Indonesia'

“Saya mengerti tidak mungkin untuk memaksa Rusia sepenuhnya dari wilayah Ukraina. Itu akan menyebabkan perang dunia ketiga. Saya memahaminya dan itulah mengapa saya berbicara tentang kompromi. Kembali ke tempat semuanya dimulai dan kemudian kami akan mencoba menyelesaikan masalah Donbas.” Kata Volodymyr Zelenskyy

Namun Ia mengatakan setiap kesepakatan harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam referendum.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah