Ukraina Tolak Tuntutan Rusia untuk Menyerah dan Meletakkan Senjata di Mariupol

- 21 Maret 2022, 12:49 WIB
Sebuah rumah sakit bersalin dihancurkan di Mariupol.
Sebuah rumah sakit bersalin dihancurkan di Mariupol. /The Sun/Facebook

Sebelumnya, Rusia meminta warga Ukraina di Mariupol untuk menyerah, Minggu (20/3).

"Letakkan senjata Anda," kata Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, seperti diberitakan Reuters.

"Bencana kemanusiaan yang mengerikan semakin berkembang. Semua orang yang meletakkan senjata dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman," katanya lagi.

Dalam kesempatan itu, Mizintsev juga menyampaikan koridor kemanusiaan untuk warga sipil bakal dibuka ke arah timur dan barat Mariupol pada pukul 10.00 waktu Moskow, Senin (21/3).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Maret 2022: Askara Sakit, Aldebaran dan Andin Resah

Selain itu, Mizintsev mengklaim pihaknya telah mengevakuasi 59.304 penduduk di kota Mariupol. Ia juga menyebut sebanyak 330.686 warga telah dibawa pergi dari Ukraina sejak invasi dimulai.

“Letakkan senjata Anda,” Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, mengatakan dalam sebuah pengarahan yang didistribusikan oleh kementerian pertahanan.

"Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang," kata Mizintsev. "Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman."***

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x