Baca Juga: Seorang Ibu di Brebes Menggorok Leher Ketiga Anaknya, Satu Tewas Dua Lainnya Kritis
Hal itu berkaitan dengan kabar yang beredar jika pihak Rusia melalui pasukan militernya telah melakukan kejahatan perang yang telah melewati batas.
Wakil Perdana Menteri Olha Stefanishyna mengatakan bahwa Ukraina sama sekali tidak akan menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.
Olha Stefanishyna juga menyampaikan dan memperingatkan situasi di negaranya seiring berjalan waktu menjadi semakin parah akibat dari serangan bertubi-tubi oleh pihak Rusia.
"Rusia telah melakukan hampir semua kemungkinan kejahatan perang. Jumlah korban sipil jauh lebih banyak daripada korban pasukan militer," ucap Olha Stefanishyna.
Baca Juga: Cara Mengatasi Murai Batu Stres, Mabung atau Rontok Bulu, Berikut Ini Langkah Cara Merawat
Olha Stefanishyna mengatakan dia yakin genosida sedang dilakukan terhadap rakyat Ukraina.
Tekanan internasional dan mengutuk terhadap aksi yang dilakukan Rusia dilayangkan oleh beberapa negara secara masif.
Negara Israel mencoba untuk tetap netral dan tidak berpihak kepada Rusia ataupun Ukraina.
Tetapi rakyat Israel melakukan demonstrasi dan mengutuk aksi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina serta memintanya agar segera dihentikan.