PORTAL JOGJA - Keputusan Presiden Vladimir Putin invasi Ukraina memberi dampak luarbiasa terhadap perkembangan politik,sosial-budaya sampai ekonomi di dalam negeri Rusia sendiri.
Putin tidak memikirkan efek negatif di negerinya sendiri, jika melakukan invasi ke Ukraina. Bukannya dampak ekonomi, sosial budaya bahkan maraknya protes anti perang di seluruh negeri.
Hal menarik dari peristiwa invasi Rusiake Ukraina pasti semua orang akan menyalahkan rezim pemerintahan Putin yang terus melakukan penyerangan membabi-buta.
Sejak Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia melewati perbatasan Ukraina pekan lalu, dalam apa yang secara luas dianggap sebagai invasi ilegal dan skala penuh.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Orang Amerika Ingin Ikut Perang Melawan Moskow Jadi Sukarelawan
Kondisi tersebut mampu membuat diaspora Rusia dan berbahasa Rusia yang tinggal di luar negeri telah melihat peningkatan sentimen anti-Rusia.
Dilansir portaljogja.com dari laman The Moskow Times jumlah pengungsi Ukraina yang telah meninggalkan negaranya perkiraan kurang lebih dari 1 juta orang dalam satu gelombang.
Mereka umumnya membanjiri bagian wilayah Eropa Timur sebagai tempat berlindung dari kemungkinan serangan tentara Rusia.
Menurut The Moskow Times banyak orang Rusia merasa bahwa penghinaan ini secara tidak adil ditujukan kepada warga Rusia, banyak yang tidak memaafkan tindakan pemerintah mereka.
Hal ini terungkap dari pernyataan dari seorang Uzbekistan yang mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap apa terjadi di Ukraina.