Peristiwa Politik Anekasasi dan Krimea 2014 Oleh Rusia dan Dampaknya

- 13 Maret 2022, 14:24 WIB
Peta Crimea yang dicaplok Rusia
Peta Crimea yang dicaplok Rusia /turkinesia.id

Baca Juga: Efek Invasi Rusia ke Ukraina, Moskow Lebih Kuat dan Sanksi akan Pulih, Berikut Penjelasan Presiden Putin

Sedangkan Lithuania berhasil mengintegrasi etnis Rusia. Sehingga Estonia dan Latvia lebih rentan terhadap ancaman Rusia daripada Lithuania.

Menurut Rahitya Hadi Rahman dalam artikel berjudul,”Anekasasi Krimea Oleh Rusia” yang dimuat dalam https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77804.

Mengatakan semenjak peristiwa anekasasi Krimea banyak kecaman dan sanksi dari negara-negara besar yang ditujukan kepada Rusia khususnya Amerika Serikat dan NATO.

Namun demikian, Rusia tetap melakukan tindakan aneksasi kepada Crimea karena berbagai kepentingan yang dimiliki Rusia di Crimea.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Maret 2022, Andin dan Aldebaran Bersuka Cita, Askara Sudah Boleh Pulang ke Rumah

Apalagi, Crimea memiliki kota pelabuhan yang bernama Sevastopol yang merupakan tempat armada laut hitam Rusia terbesar dan menjadi poros penting dalam menjaga stabilitas kawasan Rusia.

Tidak hanya itu, saluran pipa gas Rusia dan warga yang beretnis Rusia di Crimea juga menjadi kepentingan Rusia untuk segera menyelamatkan warganya dari krisis politik yang terjadi di Ukraina.

terlebih lagi sebagian besar rakyat Crimea menginginkan lepas dari Ukraina dan memilih untuk bergabung kepada Rusia.

Hal itu dilakukan Rusia dalam mengamankan aneksasinya di Crimea, Rusia melakukan intervensi militer dan campur tangan politik.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah