PORTAL JOGJA - Tentara Rusia terus melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Ukraina hingga lebih dari sepekan invasi militer.
Sebelumnya Tentara Rusia juga memasuki
wilayah bekas reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina.
Pertempuran terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina dan pasukan Rusia menembakkan roket dari berbagai sisi.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat, 4 Maret 2022 berdasarkan laporan wali kota setempat tentang serangan Rusia.
Baca Juga: Brazil akan Beri Visa Sementara dan Izin Tinggal Warga Ukraina, Keturunannya Berdoa Demi Perdamaian
Namun pihak media termasuk Reuters belum dapat memverifikasi kebenaran informasi itu.
"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," cuit Kuleba.
"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Kuleba.
Baca Juga: Krisis Konflik Rusia-Ukraina Picu Harga Emas Dunia Naik 13,6 Dolar AS
Pemerintah setempat engkawatirkan serangan itu bisa menimbulkan bencana seperti kasus meledaknya reaktor nuklir Chernobyl tahun 1986 saat Ukraina masih menjadi bagian negara Uni Soviet. ***