WHO Khawatir Pengungsi Gelombang Kedua atau Susulan dari Ukraina Leboh Rentan Dibanding Pertama

- 4 Maret 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi logo WHO.. WHO Khawatir Pengungsi Gelombang Kedua atau Susulan dari Ukraina Leboh Rentan Dibanding Pertama
Ilustrasi logo WHO.. WHO Khawatir Pengungsi Gelombang Kedua atau Susulan dari Ukraina Leboh Rentan Dibanding Pertama /Padrinan/PIXABAY

PORTAL JOGJA - Serangan militer Rusia ke sejumlah kota di Ukraina mengakibatkan jutaan warga sipil harus mengungsi keluar wilayah.

Gelombang pengungsi Ukraina terus berdatangan ke sejumlah negara tetangga terdekat di Eropa Timur pasca invasi militer Rusia pada 24 Februari 2022.

Hingga hari ini, 4 Maret 2022 banyak warga Ukraina yang mengungsi ke negara tetangga terdekat seperti Polandia, Rumania, Moldova dan Hungaria terus berdatangan.

Para pengungsi sebagian besar kaum wanita, anak-anak dan lansia. Saat tiba di pos perbatasan di Polandia misalnya mereka langsung dibantu dengan diberikan bahan makanan dan minuman sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan.

Baca Juga: Ribuan Wistawan Ukraina di Mesir Menunggu Kembali ke Eropa, Siap Jadi Milisi Bela Negara Melawan Rusia

Diperkirakan sebanyak satu juta orang sudah meninggalkan Ukraina dalam sepekan setelah Rusia menyerang negara itu, demikian disampaikan Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi dalam cuitannya di Twitter Kamis, 3 Maret 2022.

“Hanya dalam tujuh hari, kami sudah menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga,” Grandi dalam cuitannya.

Gelombang pengungsian hingga hari ini Jumat 4 Maret 2022 masih terus terjadi.

Gelombang pengungsi berikutnya yang meninggalkan Ukraina kemungkinan akan lebih rentan terhadap penyakit dan kesulitan ekonomi dibandingkan dengan 1 juta orang yang telah mengungsi dari invasi Rusia, kata seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2022, Kisah Andin Mau Melahirkan Sesar dan Aldebaran Kecelakaan Bikin Mewek

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x