Network
PORTAL JOGJA - Invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sepekan ini, terus memakan korban jiwa termasuk warga sipil di Ukraina.
Bahkan serangan rudal dan artileri Rusia hingga kini masih terus beralangsung. Pasukan Rusia pun terus merangsek masuk ke wilayah Ukraina.
Menurut laporan terakhir yang disampaikan Gubernur Regional, Oleg Synegubov, Rabu 2 Maret 2022, sedikitnya terdapat 21 orang tewas dan 112 lainnya luka-luka dalam penembakan di kota Kharkiv dalam 24 jam terakhir.
Menurut laporan, kota yang berada di timur Ukraina tersebut terus digempur oleh pasukan Rusia dalam 24 jam terakhir.
Melansir dari Reuters, pihak berwenang mengatakan serangan rudal Rusia menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina ini tidak hanya menghantam bangunan-bangunan strategis, namun juga daerah pemukiman dan gedung administrasi regional.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden di hari ke-5 invasi Rusia ke Ukraina kembali memberikan statement mengejutkan.
Baca Juga: PM Australia Temui Warga Ukraina Sebelum Terkonfirmasi Positif Covid-19
Joe Biden secara gamblang mengatakan bahwa dirinya telah bersumpah jika nantinya Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyesal atas deklarasi perangnya terhadap Ukraina.
Biden mengungkapkan bahwa Presiden Rusia tersebut akan membayar dalam jangka panjang karena perang di Ukraina yang kini berkecamuk.
"Meskipun dia (Vladimir Putin) mungkin mendapat keuntungan di medan perang, dia akan membayar harga tinggi yang berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Joe Biden dalam pidato kenegaraannya, dikutip dari Reuters, Rabu, 2 Maret 2022. ***
