Invasi Milliter Rusia: Ukraina Minta Dukungan Indonesia. Rakyat Indonesia, Merdeka atau Mati!

- 2 Maret 2022, 11:26 WIB
Aksi demonstrasi warga Rusia di Korea protes presidennya sambil membawa poster bertuliskan 'Adolf Putin' dan menyebut sebagai kekacauan.
Aksi demonstrasi warga Rusia di Korea protes presidennya sambil membawa poster bertuliskan 'Adolf Putin' dan menyebut sebagai kekacauan. /The Korea Times/

PORTAL JOGJA - Invasi Rusia terhadap Ukraina belum berakhir. Serangan demi serangan dan invasi militer terus dilakukan tentara Rusia ke sejumlah wilayah di Ukraina.

Rusia melakukan invasi ke Ukraina dibantu Belarus. Meski ada upaya agar kedua negara yang tengah konflik berunding namun juga belum membuah hasil.

Kini ribuan warga Ukraina mengungsi ke sejumlah negara tetangga melalui Polandia, Rumania dan Hongaria.

Sedangkan warga yang masih bertahan di kota mereka dihadapkan pada persoalan kebutuhan bahan pangan yang menipis di pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Invasi Rusia keUkraina, Menlu Kuba: Rusia Miliki Hak Membela Diri, Salahkan NATO dan Amerika Serikat

Pemerintah Ukraina melalui surat yang dikeluarkan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta meminta dukungan dari pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menghadapi tekanan yang dialami negara itu menyusul invasi Rusia.

"Bangsa Indonesia! Anda adalah bangsa yang kuat dan gagah, Anda adalah pejuang kebenaran dan kebebasan, Anda adalah tulang punggung perdamaian dan keadilan di negara Anda yang bebas dan demokratis," kata pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kedubes Ukraina di Jakarta pada Selasa malam.

"Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Nggak Berkaca, Nino Mau Rebut Reyna dari Andin dan Aldebaran

Dalam pernyataan itu, pemerintah Ukraina menyerukan agar Indonesia bersama negara-negara lain di dunia mempertahankan sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan secara damai serta prinsip pembangunan yang telah dipelihara dengan seksama oleh dunia pascatragedi Perang Dunia II.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah