Presiden Volodymyr Zelenskiy Tagih Janji Uni Eropa, Ukraina Katakan Invasi Rusia Tebar Kepanikan Warga Sipil

- 2 Maret 2022, 03:13 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah video pendek, Minggu, 27 Februari 2022 desak dunia untuk menghapus hak suara (veto) Rusia di Dewan Keamanan PBB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah video pendek, Minggu, 27 Februari 2022 desak dunia untuk menghapus hak suara (veto) Rusia di Dewan Keamanan PBB /Reuters

PORTAL JOGJA - Serangan dan invasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina hari keenam hari ini, Rabu 2 Maret 2022 masih terjadi.

Akibatnya banyak warga sipil yang menjadi korban akibat serangan udara yang dilancarkan militer Rusia.

Serangan rudal tak hanya menyasar isntalasi militer Ukraina namun serangan Rusia menyasar ke pemukiman warga sipil.

Warga mulai panik hingga mengungsi ke sejumlah negara Eropa. Sementara itu warga di Kot Kiev mulai menyerbu super market untuk belanja kebutuhan makanan.

Negara-negara yang tergabung Uni Eropa mulai bereaksi keras atas invasi Rudia ke Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Resmi Jatuhkan Sanksi ke Bank Sentral Rusia Karena Invasi Militer, Moskow Siapkan Ini

Kini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Selasa 1 Maret 2022 mendesak Uni Eropa agar membuktikan bahwa mereka berpihak pada Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Desakan itu disampaikan sehari setelah Ukraina menandatangani permintaan resmi untuk bergabung dengan blok tersebut.

"Uni Eropa akan lebih kuat bersama kami, pasti. Tanpa kalian, Ukraina bakal kesepian," kata Zelenskiy kepada Parlemen Eropa melalui tautan video.

"Buktikan bahwa kalian bersama kami. Buktikan bahwa kalian tidak akan membiarkan kami pergi. Buktikan bahwa kalian memang orang Eropa dan kemudian hidup akan menang di atas kematian dan pelita akan menang di atas kegelapan. Jayalah Ukraina," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah