PORTAL JOGJA - Selama enam hari ini terakhir ini invasi Rusia ke Ukraina sampai hari ini Rabu, 2 Maret 2022 masih terjadi.
Rusia dengan peralatan tempurnya dan ribuan tentara masuk ke wilayah Ukraina melalui perbatasan Rusia dibantu sekutunya Belarus.
Tentara Ukraina berusaha menghadang laju invasi militer Rusia di berbagai wiayah. Sebab Rusia sudah menebar teror ketakutan pada warga sipil hingga kemudian memilij mengungsi.
Perangan terjadi antara Rusia dan Ukraina, Presiden Vladimir Putin mencetuskan agresi militer skala besar pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.
Terlepas dari siapa pihak yang benar dan mereka yang disalahkan, fakta bahwa banyak negara yang mengirim bantuan ke Ukraina.
Bantuan seperti pengerahan pasukan khusus dari NATO, berbagai sistem persenjataan udara, darat, maupun laut, dari berbagai negara.
Amerika Serikat (AS) pun memberikan bantuan dengan bentuk sanksi kepada Rusia, Washington memutus akses Putin kepada keuangan global.
AS juga memberikan bantuan militer jauh hari sebelum pecah konflik pada negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky itu.
Ribuan tentara dan puluhan armada tempur, dikerahkan guna mempertahankan kekuatan Ukraina, termasuk salah satu pesawat bomber terkuat AS yaitu B-52.