PORTAL JOGJA - Presiden Putin melakukan invasi militer ke Ukraina setelah pengakuan kedaulatan 2 wilayah yang memisahkan diri.
Dua wilayah di Ukraina timur itu memisahkan diri dan mendirikan Republik Rakyat uhansk dan Republik Rakyat Donetsk.
Rusia membantu dua kelompok separatis itu memisahkan diri dari Ukraina hingga terjadi perlawanan.
Selain itu Rusia juga beralasan melindungi penutur Bahasa Rusia di Ukraina dianggap akan musnah karena genosida. Namun hal ini dibantah oleh masyarakat internasional.
Kin semua masyarakat internasional teryuju pada konflik Rusia dn Ukraina. Banyak negara yang akan memberikan bantuan militer hingga pemberian sanksi ekonomi.
Baca Juga: Pesawat Bomber Amerika Serikat B-52 Sipa Ukraina Hadapi Militer Rusia
Menlu Bruno Rodriguez ikut berkomentar terkait perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tersebut.
Dalam tweetnya, Menlu Kuba menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Dia menilai bahwa dua kekuatan itulah yang menjadi dalang di balik insiden mengerikan yang sedang terjadi saat ini.
Setelah diam untuk beberapa hari saat agresi militer Rusia dicetuskan pada Kamis kemarin, tepat pada Minggu lalu (27/2), Bruno melontarkan cuitan di media sosialnya.