Network
PORTAL JOGJA – Pakar kesehatan AS pada hari Kamis mendesak orang Amerika untuk bersiap menghadapi gangguan parah dalam beberapa minggu mendatang karena meningkatnya gelombang kasus Covid-19 yang dipimpin oleh varian Omicron mengancam rumah sakit, sekolah, dan sektor lain yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Peringatan itu datang ketika Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi dalam kasus Covid-19, sementara pejabat federal mengeluarkan lebih banyak peringatan perjalanan dan dilaporkan bersiap untuk mengizinkan suntikan booster untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun minggu depan.
Untuk hari kedua berturut-turut, Amerika Serikat memiliki rekor jumlah kasus baru yang dilaporkan berdasarkan rata-rata tujuh hari, dengan lebih dari 290.000 infeksi baru dilaporkan setiap hari, menurut penghitungan Reuters.
Baca Juga: Afrika Selatan Cabut Jam Malam Karena Dikatakan Sebagai Puncak Gelombang Keempat Covid-19
Setidaknya 18 negara bagian dan Puerto Riko telah membuat rekor pandemi untuk kasus baru, menurut penghitungan. Maryland, Ohio dan Washington, D.C., juga mencatat rekor rawat inap karena rawat inap Covid-19 AS secara keseluruhan naik 27 persen.
Lonjakan itu terjadi di tengah meningkatnya perjalanan liburan, dengan perayaan Tahun Baru masih akan datang, dan ketika sekolah bergulat dengan kembalinya siswa ke ruang kelas setelah liburan musim dingin.
"Kita akan melihat jumlah kasus di negara ini meningkat secara dramatis, kita akan kesulitan menjaga kehidupan sehari-hari tetap berjalan," kata Dr. Michael Osterholm, pakar penyakit menular di University of Minnesota.
"Bulan depan akan menjadi badai salju yang viral," katanya. "Semua masyarakat akan tertekan oleh ini."
Dr Anthony Fauci, pejabat tinggi penyakit menular negara itu, pada hari Rabu mengatakan kasus kemungkinan akan meningkat sepanjang Januari, peringatan yang digemakan oleh gubernur Louisiana, di mana rawat inap telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam dua minggu terakhir.
