Belanda Lakukan Lockdown Mulai Hari Ini Hingga Januari 2022 Untuk Menekan Lonjakan Penyebaran Varian Omicron

- 19 Desember 2021, 13:22 WIB
Mulai hari ini hingga Januari 2022, Belanda belakukan lockdown untuk tekan lonjakan Kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Mulai hari ini hingga Januari 2022, Belanda belakukan lockdown untuk tekan lonjakan Kasus Covid-19 akibat varian Omicron. /Foto : Pixabay/

PORTAL JOGJA – Mulai Minggu 19 Desember 2021 hari ini, Belanda memberlakukan lockdown untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan lockdown tersebut dilakukan menyusul kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron.

Sekolah-sekolah diharupkan tutup setidaknya hingga 9 Januari 2022. Sedangkan toko, restoran, bar, bioskop, museum dan teater yang tidak penting ditutup hingga 14 Januari 2022. Hanya toko untuk kebutuhan pokok seperti supermarket dan apotek yang diizinkan tetap buka.

Baca Juga: Mendagri Akan Beri Sanksi Bagi Dearah Yang Tak Capai Target 70 Persen Vaksinasi Dosis Pertama

Sementara terkait dengan Hari Natal, jumlah tamu yang diizinkan berkunjung dibatasi hanya boleh dua orang tamu.  Begitupun dengan aturan di luar rumah, dibatasi maksimal hanya dua orang dan tidak diizinkan berkerumun.

“Itu tidak bisa dihindari dengan gelombang kelima dan dengan Omicron menyebar lebih cepat dari yang kita takutkan. Kita sekarang harus campur tangan sebagai tindakan pencegahan,” ujar Mark Rutte seperti dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya Belanda sudah melakukan penguncian sebagian yang hanya mengizinkan bar, restoran, bioskop dan teater buka hingga pukul 5 sore.  

Baca Juga: Siklon Tropis Rai Porak Porandakan Filipina, 21 Orang Tewas Ribuan Mengungsi

Sementara itu Kepala tim manajemen wabah Belanda, Jaap van Dissel mengatakan, diperkirakan varian Omicron akan menyusul strain Delta untuk menjadi varian yang mendominasi kasus Covid-19 di Belanda pada akhir tahun.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu kemarin juga menyebutkan, varian Omicron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada jenis Delt. Jumlah kasus dilaporkan berlipat hanya dalam tempo 1,5 hingga tiga hari.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x