PM Prancis Sebut Omicron Ibarat Petir, Larang Konser dan Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

- 18 Desember 2021, 16:39 WIB
Perdana Menteri Prancis Jean Castex saat mengunjungi pusat vaksinasi di Merseille ,  melalui unggahan di akun Instagramnya Castex mengucapkan terimakasih  pada warga yang telah melakukan vaksinasi.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex saat mengunjungi pusat vaksinasi di Merseille , melalui unggahan di akun Instagramnya Castex mengucapkan terimakasih pada warga yang telah melakukan vaksinasi. /Foto : Instagram @jacastexpm/

PORTAL JOGJA – Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan, penyebaran varian Omicron yang sangat bermutasi ibarat petir.

Castex mengatakan, varian Omicron menyebar dengan sangat cepat dan sangat menular. Diperkirakan varian Omicron akan mendominasi infeksi di Prancis pada awal Januari 2022

"Gelombang kelima ada di sini dan di sini dengan kekuatan penuh," ungkap Castex seperti dikutip Portal Jogja dari Al Jazeera.

Baca Juga: Siklon Tropis Rai Porak Porandakan Filipina, 21 Orang Tewas Ribuan Mengungsi

Untuk menghambat laju penyebaran virus, pemerintah telah melarang konser dan pertunjukan kembang api di ruang publik pada perayaan Tahun Baru mendatang.

Pemerintah juga meminta warga untuk menghindari pertemuan dalam jumlah yang besar dan membatasi jumlah anggota keluarga yang berkumpul saat Natal. “Semakin sedikit, semakin rendah risikonya,” tegas Castex.

Prancis juga secara ketat membatasi kunjungan dari luar Uni Eropa ke negara tersebut itu, termasuk dari Inggris, di mana kasus varian Omicron menjadi penyebab terbanyak jumlah kasus Corona di Inggris.

Mulai Sabtu 18 Desember hari ini, Prancis mensyaratkan tes virus negatif kurang dari 24 jam dan isolasi wajib selama 48 jam terhadap kedatangan dari Inggris.

Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Dua Pasien Yang Semula Probable Kini Positif Omicron

Sementara itu Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan Omicron saat ini diduga menjadi penyebab utama setidaknya 10 persen kasus terkonfirmasi Covid-19 di Prancis. 

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x