Pengadilan Banding AS Hentikan Sementara Rilis Dokumen Trump untuk Penyelidikan Kerusuhan DPR

- 12 November 2021, 09:07 WIB
Gedung Capitol Hill, tempat Senat AS bersidang
Gedung Capitol Hill, tempat Senat AS bersidang /Foto: Reuters/ Elizabeth Frantz//

PORTAL JOGJA – Pengadilan banding AS pada hari Kamis menunda mengizinkan penyelidik kongres mengakses catatan Gedung Putih mantan Presiden Donald Trump terkait dengan serangan 6 Januari di Capitol AS dan menjadwalkan sidang tentang masalah tersebut pada 30 November.

Pengacara Trump telah meminta Pengadilan Banding A.S. untuk Distrik Sirkuit Columbia untuk menunda putusan pengadilan yang lebih rendah pada hari Selasa sambil menunggu banding, yang menurut mereka dapat dilacak dengan cepat untuk putusan cepat.

Tiga hakim di panel banding yang secara acak ditugaskan untuk kasus ini semuanya diangkat ke pengadilan oleh Presiden Joe Biden atau mantan Presiden Barack Obama, keduanya dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Sekutu Donald Trump: Flynn, Miller, Eastman dan Lainnya Dipanggil Komite 6 Januari untuk Bersaksi

Arsip Nasional, sebuah badan federal yang memegang catatan Gedung Putih Trump, telah dijadwalkan untuk memberikan ratusan halaman dokumen kepada Kongres pada hari Jumat.

Keputusan Hakim Distrik AS Tanya Chutkan pada hari Selasa memungkinkan komite DPR AS yang menyelidiki serangan itu untuk mengakses catatan telepon, catatan pengunjung, dan dokumen Gedung Putih lainnya yang ingin diblokir oleh Trump.

Komite mengatakan perlu materi yang diminta untuk memahami peran yang mungkin dimainkan Trump dalam mengobarkan kerusuhan di mana para pendukungnya bertujuan untuk menghalangi anggota parlemen mengesahkan kemenangan presiden Biden.

Mantan presiden Partai Republik itu berargumen bahwa materi yang diminta oleh komite dicakup oleh doktrin hukum yang dikenal sebagai hak istimewa eksekutif yang melindungi kerahasiaan beberapa komunikasi Gedung Putih.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 November 2021: Andin Bersama Papa Surya ke Bandung Kunjungi Elsa, Ketemu Jessica?

Tapi Chutkan menolak argumen itu dalam kemenangan yang jelas untuk kekuasaan pengawasan kongres.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x