Network
PORTAL JOGJA - Perusahaan holding bentukan Google, Alphabet Inc, melaporkan penjualan iklan kuartal ketiga lebih tinggi dari yang diharapkan.
Laporan yang dirilis pada Selasa, 26 Oktober tersebut menggambarkan bahwa kegiatan belanja online sama populernya pada musim liburan.
Dilansir Portal Jogja dari Reuters, diketahui bahwa melalui mesin pencari, layanan video YouTube, dan kemitraan di seluruh Web, Google mampu menjual lebih banyak iklan internet daripada perusahaan lain.
Permintaan layanan iklan tersebut melonjak sejak tahun lalu akibat pandemi yang memaksa orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di ranah online meskipun kebiasaan baru mereka tetap ada.
Baca Juga: Facebook Bentuk Entitas Baru Seperti Google, Mark Zuckerberg Lakukan Metaverse
Berdasarkan analisis dari Refinitiv, pendapatan iklan Google naik 41 persen menjadi 53,1 miliar dolar selama kuartal ketiga. Penjualan keseluruhan Alphabet melonjak menjadi 65,1 miliar dolar di atas perkiraan rata-rata 63,3 miliar dolar.
Philipp Schindler, Chief Business Officer Google mengatakan bahwa adanya pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah digital.
"Pergeseran konsumen ke (dunia) digital adalah nyata dan akan terus berlanjut bahkan saat kita mulai melihat orang kembali ke toko," kata Philipp Schindler.
"Hal yang mendasarinya adalah bahwa orang menginginkan lebih banyak pilihan, mereka menginginkan lebih banyak informasi, lebih banyak fleksibilitas, dan kami tidak melihat kebalikannya," lanjutnya sebagaimana dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di DIY Rabu 27 Oktober 2021, Parangkusumo dan Lendah Giliran Padam
