Network
PORTAL JOGJA – Kementerian Darurat Rusia Rusia mengatakan, kasus tewasnya lima orang pendaki yang terjebak badai salju di Gunung Elbrus pada Kamis 23 September 2021 merupakan tragedi terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari The Moscow Times, penyelidik Rusia pada hari Jumat menyatakan bahwa kasus pidana telah diluncurkan atas tuduhan memberikan layanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan.
Insiden itu terjadi ketika cuaca tiba-tiba berubah memburuk dan menjadi badai salju menerjang sekelompok pendaki di ketinggian lebih dari 5.000 meter. "Sayangnya, lima orang meninggal," kata kementerian darurat.
Dalam upaya penyelamatan yang berlangsung selama hampir 5 jam di tengah angin kencang dan jarak pandang terbatas serta suhu di bawah nol, sebanyak 14 pendaki yang tersisa dibawa ke lembah Azau.
Perusahaan Elbrus.Guide yang menyelenggarakan ekspedisi komersial mengatakan, sebanyak empat pemandu profesional menemani para pendaki.
Selama pendakian, salah satu pendaki merasa tidak enak badan dan berbalik dengan salah satu pemandu. Naas ia meninggal dalam pelukan pemandu saat perjalanan turun.
Melalui akun Instagramnya, Elbrus Guide menyebutkan, selain pendaki perempuan yang meninggal saat berusaha turun karena sakit, dua orang pendaki tewas membeku dan dua orang lainnya meninggal setelah sebelumnya hilang kesadaran.
Baca Juga: Download Link Twibbon Hari Santri Nasional 2021, Segera Pilih dan Pasang Fotomu di Medsos Kamu
Saat ini beberapa pendaki dan pemandu dirawat di rumah sakit daerah di Nalchik. Namun beberapa peserta lain memilih kembali ke hotel.
