Network
PORTAL JOGJA - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat ibu kota Kabul jatuh ke pihak Taliban telah menyingkir lebih dulu pada Minggu 15 Agustus 2021.
Ia bersama keluarganya bersembunyi untuk mencari suaka politik dari negara lain.
Saat terjadi kekosongan pemerintahan, Wakil Presiden Amrullah Saleh yang juga bersembunyi di wilayah Afghanistan menyatakan diri sebagai "presiden sementara" karena sesuai aturan bila presiden tidak ada, wakil presiden yang akan menjabat.
Ashra Ghani dikabarkan menyingkir pasca ibu kota Kabul Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dengan alasan menghindari pertumpahan darah.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18, Ini Syarat Biar Lolos Dapat Bantuan Rp3,55 Juta
Ashraf Ghani beserta keluarganya sebelumnya menyingkir menggunakan pesawat helikopter sambil membawa uang tunai dalam banyak koper.
Teka-teki keberadaan Ashraf Ghani dan keluarganya terjawab sudah. Ia saat ini berada di Uni Emirat Arab (UAE).
Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab pada Rabu (18/8/2021) mengonfirmasi bahwa UAE menyambut Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani beserta keluarga ke negaranya atas "alasan kemanusiaan".
Sementara itu Taliban menyatakan perang di Afghanistan sudah selesai setelah Ghani pergi ke negara lain.
Ibu kota Afghanistan, Kabul, berada dalam kondisi relatif damai selama beberapa hari sejak Taliban menguasai kota tersebut pada Minggu.
