China Lakukan Tes terhadap 11 Juta Penduduk Wuhan Pasca Munculnya Kasus Baru Covid-19

- 4 Agustus 2021, 22:06 WIB
Hingga malam warga di Kota Wuhan antri untuk menjalani tes seiring dengan kembali diketemukannya kasus Covid-19 varian Delta di sejumlah Kota di China, termasuk Ibu Kota Beijing dan Zhengzhou.
Hingga malam warga di Kota Wuhan antri untuk menjalani tes seiring dengan kembali diketemukannya kasus Covid-19 varian Delta di sejumlah Kota di China, termasuk Ibu Kota Beijing dan Zhengzhou. /Tangkapan layar YouTube Covid19

PORTAL JOGJA - Pejabat pemerintah China telah mengeluarkan perintah untuk melakukan tes terhadap 11 juta penduduk Wuhan, paska munculnya kasus covid-19 baru di kota itu untuk pertama kalinya.

Seperti dilansir The Guardian, pada hari Selasa, komisi kesehatan nasional melaporkan delapan kasus baru di Wuhan, kota tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Dari 8 kasus tersebut tiga diantaranya bergejala dan lima tanpa gejala, termasuk diantara 84 kasus baru yang dilaporkan di seluruh China dalam 24 jam hingga Senin malam.

Baca Juga: Sky Brown, Atlet Termuda Britania Raya Raih Perunggu Skateboard Olimpiade Tokyo

Pada hari Selasa, pejabat kesehatan Wuhan Li Tao mengatakan bahwa mereka dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif dari semua 11 juta penduduk.

Mereka meyakini kasus tersebut terkait dengan pandemi yang berkembang yakni varian Delta yang telah menyebar di lebih dari 20 kota, di 12 provinsi dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ibu kota Beijing dan Zhengzhou yang dilanda banjir.

Jutaan orang diminta untuk tetap di rumah mereka saat negara itu tengah mencoba menahan wabah virus corona terbesarnya dalam beberapa bulan dengan pengujian massal dan pembatasan perjalanan.

Baca Juga: Sultan Malang, Gilang Widya Permana Berikan Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpi

Kasus-kasus di Wuhan, yang mencakup tujuh yang dilaporkan pada hari Senin terdeteksi di antara para pekerja migran kota, adalah transmisi lokal pertama di kota itu sejak wabah Covid-19 besar pertama di dunia pada tahun 2020.

Pada Januari tahun lalu, kota itu dikunci ketat selama 76 hari. Pembatasan terhadap Wuhan dan populasinya membuat dunia khawatir, tetapi ketika virus menyebar, hal itu segera diikuti oleh banyak negara sebagai respons terhadap pandemi.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x