Covid-19 Meningkat, Bangladesh Akan Terima Vaksin AstraZeneca dari COVAX dan India

- 6 Juli 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay @HakanGerman

Baca Juga: Amerika Serikat Segera Kirimkan 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna ke Indonesia

Negara ini sangat membutuhkan 1,5 juta dosis untuk mengimunisasi penuh penerima dosis pertama lainnya, dan telah meminta bantuan dari Amerika Serikat, Kanada, dan negara lainnya.

Bangladesh juga telah menerima 2 juta dari 15 juta dosis vaksin Sinopharm yang telah dipesan, serta 2,5 juta dosis vaksin Moderna, dan 100 ribu vaksin Pfizer melalui COVAX.

"Sangat penting bahwa negara-negara kaya berbagi lebih banyak vaksin dengan Bangladesh dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk membantu menghindari kengerian yang disebabkan oleh COVID-19 di India," kata Sanjeev Kafely, kepala Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Bangladesh.

Bangladesh pada Senin 5 Juli 2021 telah memperpanjang masa lockdown untuk memerangi Covid-19 khususnya varian delta yang diklaim sangat cepat menular.

Pada hari sebelumnya, Minggu 4 Juli 2021 angka kematian karena Covid-19 di Bangladesh mencapai angka 153 kasus, dan menjadi angka kematian terbesar sejak dimulainya pandemi.

Baca Juga: Kemenkes RI Bekerjasama Dengan 11 Platform Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri

Total jumlah kasus infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi di Bangladesh adalah 944.917 kasus. Sedangkan jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Bangladesh saat ini adalah 15.065 kasus.

Rumah sakit yang mulai penuh dan membuat tenaga medis menjadi kewalahan membuat pemerintah akhirnya menurunkan pasukan untuk melakukan patroli di jalan-jalan. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah