Network
PORTAL JOGJA - Ketua Otoritas Kesehatan Negara Bagian Victoria, Australia, Brett Sutton menyatakan bahwa Australia menghadapi virus covid-19 varian India dengan penularan yang belum pernah dilihat selama ini di Australia.
Akibatnya, lockdown negara bagian Victoria yang seharusnya berakhir pada hari 3 Juni 2021 akan diperpanjang selama tujuh hari.
Sutton menyatakan pada Rabu, 2 Juni 2021, bahwa virus covid-19 kali ini hidup lebih lama dan menginfeksi orang lain dengan lebih mudah.
“Mereka(positif covid-19) telah pergi dua jam sebelum individu berikutnya datang dan kini terpapar yang telah menjadi kasus positif covid-19,” ujar Sutton menjelaskan penularan covid-19 di ruangan tertutup.
Baca Juga: Mendikbud Luncurkan Panduan Pembelajaran Untuk Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Virus ini disebut menyerupai virus campak kategori menular yang memiliki penularan melalui udara dan droplet penderita.
“Mungkin berhubungan dengan tempat yang tidak berventilasi. Itu(virus covid-19) mungkin di permukaan tetapi bisa juga melalui transmisi udara juga karena pengaturan dalam ruangan itu,” ujar Sutton kepada News Australia dan dikutip Portaljogja.com.
Selain di tempat tertutup, penularan covid-19 saat ini juga terjadi di tempat yang biasanya tidak mungkin terjadi, misalnya di luar ruangan.
“Varian ini bukan yang paling menular, tetapi lebih menular daripada apa pun yang kami lihat di awal dan pertengahan 2020, jadi kami harus mengingatnya,” ujar Sutton.
Baca Juga: Sikapi Usulan Pemilu Dipercepat, Guspardi Gaus Minta KPU Siapkan Alternatif Jadwal Pemilu
“Di Brighton Beach Hotel, itu adalah tempat makan di luar ruangan, berventilasi baik, Anda tidak akan mengharapkan penularan terjadi,” ujar Sutton menerangkan salah satu tempat yang terpapar covid-19.
Enam kasus positif covid-19 pada hari Rabu, 2 Juni 2021 termasuk seseorang yang bekerja di Stratton Finance di Port Melbourne, seseorang yang mengunjungi Brighton Beach Hotel dan empat anggota keluarga yang melakukan perjalanan ke Jervis Bay di pantai selatan New South Wales NSW.
“Semua orang itu perlu dikarantina karena penularan telah terjadi di sana,” ujar Sutton yang juga menjelaskan bahwa penularan yang terjadi merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari yang selama ini terjadi di Australia
Jeroen Weimar, Komandan Pengujian Covid-19 di Victoria menyatakan setidaknya empat dari 54 kasus infeksi lokal covid-19 berasal dari kontak singkat antar warga negara bagian Victoria.
“Apa yang kita lihat sekarang adalah orang-orang saling berpapasan di toko kecil, mereka pergi ke pameran rumah, mereka melihat foto di toko Telstra, mereka tidak tahu nama satu sama lain, dan itu sangat berbeda dari virus sebelumnya,” ujar Weimar menerangkan penularan yang terjadi saat ini akibat kontak sangat singkat.
Weimar juga menyatakan mudahnya virus covid-19 yang menyebar ini menjadi ciri dari varian India.
“Ini adalah penularan antar orang asing satu dengan orang asing lainnya yang tidak saling mengenal,” ujar Weimar.
“Kami terbiasa dengan varian covid-19 sebelumnya, kami lebih terbiasa dengan penularan yang terjadi di rumah, di tempat kerja, di mana orang sudah saling mengenal,” ujarnya.
Namun, menurut Weimar, kali ini penularan terjadi di tempat umum yang terbuka. “Kami mendeteksi transmisi virus covid-19 di tempat-tempat seperti toko Telstra di Melbourne Selatan, JMD Grocers, pameran rumah dan saya akan menambahkan pusat perbelanjaan Craigieburn Central,” ujar Weimar.
Akibat penyebaran virus covid-19 yang lebih mudah menular ini, lockdown di negara bagian Victoria, Australia diperpanjang hingga Kamis minggu depan, tanggal 10 Juni 2021.***
