Politisi Sayap Kanan Israel Naftali Bennett Bergabung Dengan Koalisi Anti Netanyahu

- 31 Mei 2021, 04:58 WIB
Naftali Bennet nyatakan bergabung dengan koalisi anti Netanyahu.
Naftali Bennet nyatakan bergabung dengan koalisi anti Netanyahu. /- Foto : Instagram @naftalibennett/

PORTAL JOGJA - Politisi sayap kanan Israel Naftali Bennett, yang juga pemimpin partai Yamina yang memiliki enam kursi kunci di parlemen menyatakan akan bergabung dengan koalisi pemerintahan.

Langkah Bennett ini diperkirakan dapat mengakhiri pemerintahan Netanyahu yang telah memimpin selama 12 tahun dan menjadi pemimpin terlama di Israel.

Dilansir dari Al Jazeera, Bennett mengatakan, niatnya bergabung dengan koalisi anti Benjamin Netanyahu adalah untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional.

“Ini niat saya untuk melakukan yang terbaik, membentuk pemerintahan persatuan nasional bersama dengan teman saya Yair Lapid,” ujar Bennett pada Minggu 30 Mei 2021 setelah melakukan pertemuan dengan Partai Yamina..

Baca Juga: Di Amerika Serikat, Aparat Anti-Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19

“Insya Allah, bersama-sama kita dapat menyelamatkan negara dari kekacauan dan mengembalikan Israel ke jalurnya,” sambungnya. 

Pernyaan Bennett tersebut akhirnya menyulut reaksi Netanyahu yang menuding Bennet telah mengkhianati sayap kanan Israel. Menurut Netanyahu, pengumuman Bennet tersebut dapat mengancam keamanan Israel.

Dia menuduh Bennett mengkhianati sayap kanan Israel dan mendesak politisi nasionalis yang telah bergabung dalam pembicaraan koalisi untuk tidak mendirikan apa yang dia sebut sebagai "pemerintah kiri".

Namun Bennet yang sebelumnya merupakan pembantu Netanyahu ini mengatakan tidak ada cara yang layak bagi sayap kanan untuk membentuk mayoritas yang memerintah di parlemen. “Pemerintah seperti ini akan berhasil hanya jika kita bekerja sama sebagai satu kelompok,” katanya.

Baca Juga: Covid-19 Baru Ditemukan di Vietnam Lebih Menular Lewat Udara, Campuran dari Varian India dan Varian Inggris

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x