PORTAL JOGJA - Pandemi Covid-19 yang merebak di hampir seluruh dunia membuat perayaan Idul Fitri cukup terganggu.
Berbagai perayaan dan tradisi harus diurungkan karena adanya pandemi Covid-19.
Tak terkecuali yang terjadi di Makkah dan Taif, Arab Saudi. Penduduk di daerah ini tak dapat melakukan tradisi perayaan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Lebaran Idil Fitri, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Silaturahmi dengan Wapres Secara Daring
Walaupun demikian, ritual Idul Fitri tetap tak terlupakan di hati orang-orang.
Melansir dari Arab News, orang-orang di tempat ini merindukan detail terkecil dari Idul Fitri, dengan warisan sosial dan banyak adat istiadat yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Seluruh tradisi tersebut tetap dalam ingatan orang-orang.
Fahad Al-Harbi, walikota Ray Zakhir di Makkah, mengatakan bahwa orang Mekah mengenakan pakaian sampai sembilan buah saat Idul Fitri. Mereka mengenang kenangan favorit tentang perayaan Idul Fitri di kota itu.
“Mereka membagikan lawziyeh (kue almond shortbread), laymouniyeh dan mushabbak. Mereka juga akan bertukar hadiah dan memberikan cokelat kepada anak-anak, "katanya.