“(Penangkapan)Ini mengirimkan pesan yang jelas: jika Anda melakukan pelanggaran terhadap yang paling lemah, Anda tidak akan aman di mana pun,” ujar Horst Seehofer, Menteri Dalam Negeri Jerman.
Penyelidik menambahkan bahwa operasi telah dilakukan selama berbulan-bulan yang diinisiasi oleh Jerman.
Mereka berkoordinasi oleh Europol dan didukung oleh penegak hukum di Belanda, Swedia, Amerika Serikat, dan Kanada.
“Kami akan membawa para pelaku untuk mempertanggungjawabkan(perbuatan mereka) dan melakukan segala kemungkinan secara manusiawi untuk melindungi anak-anak dari kejahatan yang menjijikkan tersebut,” ujar Seehofer.
Pada 2019, pengadilan di Hesse, Jerman juga pernah menghukum empat orang pria karena mendirikan dan menjalankan forum pornografi anak si platform darknet.
Baca Juga: Covid-19 di India Masih Tinggi, Inggris Kirim Bantuan 1.000 Ventilator Lagi, India Tidak Lockdown
Forum tersebut yang memiliki sekitar 110.000 anggota, berjalan selama sekitar enam bulan sebelum ditemukan dan ditutup dalam penggerebekan polisi pada Juni 2017.
Para terdakwa dinyatakan bersalah memiliki dan menerbitkan pornografi anak dan dijatuhi hukuman mulai dari tiga tahun 10 bulan sampai sembilan tahun sembilan bulan.***