Presiden Erdogan Berlakukan Lockdown Tanpa Stimulus, Diperkirakan Akan Menambah Kesulitan Keuangan

- 28 April 2021, 10:46 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /- Foto : Instagram @rterdogan/

PORTAL JOGJA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan akan memberlakukan lockdown selama tiga minggu mulai Kamis 29 April 2021 malam besok.

Namun Presiden Erdogan tidak mengumumkan paket stimulus untuk mengimbangi dampak ekonomi dari penutupan baru tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, ketika kasus virus Covid-19 dan kematian melonjak, presiden Turki telah menginstruksikan orang untuk tinggal di rumah selama hampir tiga minggu dan menutup banyak bisnis. Hal itu merupakan langkah  yang paling ketat di negara itu dalam menghadapi Covid-19.

Baca Juga: 2 Jurnalis Asing Terbunuh Dalam Konflik Antara Kelompok Jihadis dan Pemerintah Burkina Faso

Namun, Presiden Erdogan tidak mengumumkan paket stimulus untuk mengimbangi dampak ekonomi dari pembatasan baru tersebut.

Dengan inflasi dua digit di Turki, telah membuat mata uang nasional terseok dan bisnis dalam masalah. Banyak orang Turki harus berjuang secara finansial.

Beberapa bisnis dan industri akan dibebaskan dari penutupan, termasuk pabrik, pertanian, perawatan kesehatan dan rantai pasokan serta perusahaan logistik.

Kementerian Dalam Negeri juga menerbitkan daftar individu yang dikecualikan, termasuk anggota parlemen, petugas kesehatan, petugas penegak hukum, dan banyak lainnya. Wisatawan juga dibebaskan dari jam malam sepanjang waktu.

Baca Juga: India Diguncang Gempa Berkekuatan M6,1 Kedalaman 10 Km

Pemberlakuan lockdown akan berlangsung hingga 17 Mei mendatang. Penduduk akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk berbelanja bahan makanan dan kebutuhan penting lainnya. Sementara perjalanan antarkota hanya akan diperbolehkan dengan izin. Restoran diizinkan untuk mengantarkan makanan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x