Lonjakan tarif ini terjadi akibat banyaknya permintaan untuk tiket penerbangan dari India ke AS.
“Banyak penumpang ingin segera pergi ke AS karena mereka tidak ingin terjebak di sini jika pembatasan lebih lanjut diberlakukan pada penerbangan India-AS,” ujar salah satu sumber.
Beberapa negara lain, termasuk Jerman, Inggris, dan UEA, juga telah membatasi perjalanan udara dari India.
UEA telah melarang perjalanan dari India selama 10 hari sejak Minggu karena situasi Covid-19 yang memburuk di negara itu.
Pemerintah AS pada 21 April 2021 telah menempatkan India, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh dan Maladewa pada peringatan perjalanan Level 4, yang berarti meminta orang Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara ini.
Sementara itu, pesawat charter pribadi atau pesawat sewaan di dalam negeri India juga sangat diminati akhir-akhir ini.
Terutama untuk membawa pasien Covid-19 dari kota-kota kecil ke kota-kota besar untuk perawatan medis yang lebih baik.
Seorang pejabat operator penerbangan charter yang berbasis di Mumbai mengatakan pesawatnya sibuk selama beberapa hari terakhir karena telah melakukan penerbangan ambulans udara terus menerus untuk individu berpenghasilan tinggi.
Harga penerbangan sewaan pribadi ini juga telah meningkat hingga dua kali lipat, kata seorang pejabat perusahaan penerbangan umum yang berbasis di Delhi.***