PORTAL JOGJA - Ada banyak warga Rusia dan pecahan negara-negara Uni Soviet yang memeluk agam Islam. Hal itu tidak banyak diketahui oleh masyarakat bila bekas negara komunis itu banyak warganya yang muslim.
Oposan Kremlin yang juga musuh nomor satu Presiden Rusia, Vladimir Putin dari dalam negeri, Alexei Navalny menyatakan akan menuntut penjara Rusia karena menolak memberikan akses pada kitab suci umat Muslim, Alquran.
Navalny seorang aktivis berusia 44 tahun itu menjalani hukuman dua setengah tahun atas tuduhan penggelapan pada Februari lalu setelah kembali dari Jerman usai perawatan akibat serangan racun.
Sebelumnya sosok oposisi Rusia yang paling dikenal itu mengumumkan aksi mogok makan dua minggu lalu demi perawatan medis yang memadai.
Yang terbaru Navalny mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap otoritas penjara yang dianggap menghalanginya mendapat akses untuk mempelajari Alquran lebih dalam.
"Mereka tidak memberiku Alquran dan itu mengesalkan," ungkap Navalny sebagaimana diberitakan dalam artikel berjudul "Dilarang Membaca Alquran di Penjara, Musuh Nomor Satu Presiden Rusia Lakukan Perlawanan" oleh GalamediaNews.com paa 14 April 2021.
Baca Juga: Mantan Menteri KP Edhy Prabowo Didakwa Terima Rp25,75 Miliar : Saya Tidak Bersalah