Network
PORTAL JOGJA - DMX, rapper asal New York Amerika yang sempat menggemparkan dunia musik AS pada akhir tahun 1990-an, meninggal dunia pada usia 50 tahun.
Penyanyi rap bernama asli Earl Simmons, sebelumnya dirawat di rumah sakit setelah mendapat serangan jantung pada 2 April 2021, dan ditempatkan di ICU rumah sakit White Plains, New York.
"Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir, Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hati dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya. Musik Earl menginspirasi banyak penggemar di seluruh dunia dan warisan ikoniknya akan terus ada selamanya. Kami menghargai semua cinta dan dukungan selama masa yang sangat sulit ini," kata pihak keluarga seperti dilansir dari The Guardian.
Baca Juga: Ajaib! Seorang Pilot Selamat Setelah 38 Hari Bertahan Hidup, Usai Kecelakaan di Hutan Amazon Brasil
Label DMX Def Jam Records menulis, “DMX adalah artis yang brilian dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Pesannya tentang kemenangan atas perjuangan, pencariannya akan terang dari kegelapan, pencarian kebenaran dan rahmatnya membawa kita lebih dekat kepada kemanusiaan kita sendiri. Pikiran dan doa kami bersama keluarganya dan semua orang yang mencintainya dan tersentuh olehnya. "
Eve salah seorang anggota grup rap Ruff Ryders juga mengucapkan belasungkawa dan memberikan penghormatan.
“Anda adalah salah satu orang paling istimewa yang pernah saya temui. Penuh humor, bakat, kebijaksanaan, dan cinta, dan yang terpenting, kesetiaan," kata Eve.
DMX mencetak lima album No 1 AS, menampilkan lagu hip-hop seperti Party Up (Up in Here), What’s My Name? dan X Gon 'Give It to Ya.
Simmons lahir di pinggiran kota New York di Mount Vernon pada tahun 1970, dimana sebagian besar masa masa kanak-kanaknya dihabiskan di panti asuhan setelah diduga mendapat pelecehan fisik oleh ibunya. Dia mengambil nama panggungnya dari mesin drum Oberheim DMX di salah satu rumah.
