Cerita Gubernur Papua Lukas Enembe Masuk Papua Nugini Secara Ilegal dan Dideporstasi

- 2 April 2021, 13:22 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe
Gubernur Papua Lukas Enembe /Antara (Evarukdijati)

PORTAL JOGJA - Papua Nugini telah mendeportasi Gubernur Papua Lukas Enembe beserta dua orang pendamping yang masuk ke wilayah PNG secara ilegal (tanpa dokumen).

Kasus masuknya Gubernur Enembe ke Vanimo saat ini masih didalami Imigrasi Jayapura terkait masuknya mereka hingga ketahuan petugas. Namun berdasarkan informasi Lukas Enembe masuk PNG melalui "jalan tikus" atau jalur tradisional, bukan jalur resmi perbatasan.

Baca Juga: Pamela Bowie Tak Mau Paksakan Diri Meski Mantan Segera Akhiri Masa Lajang

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Rambut Rusak Agar Kembali Bersih dan Berkilau

Kasus itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua Novianto Sulastono sebagaimana diberitakan ANTARA hari ini Jumat 2 April 2021. Kasus masuknya Gubernur Enembe ke Vanimo saat ini masih didalami Kantor Imigrasi Jayapura.

"Memang benar Gubernur Enembe beserta dua orang pendamping-nya dideportasi, sehingga Konsulat RI di Vanimo mengeluarkan surat pengganti laksana paspor (SPLP)," kata Sulastono.

Tiga SPLP yang dikeluarkan Konsulat RI di Vanimo, Jumat (2/4/2021) masing-masing atas nama Lukas Enembe, Hendrik Abidondifu dan Ely Wenda, kata Sulastono yang didampingi Pjs Kanim Imigrasi Jayapura Agus Makabori di Skouw.

Baca Juga: NAIK! Harga Emas UBS dan Antam Hari Ini Jumat 2021 di Pegadaian, Tren Positif

Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik dan Mengkilau Lagi 12,8 Dolar Akibat Imbal Hasil Obligasi AS

"Kasusnya masih didalami Imigrasi Jayapura," ucap Sulastono seraya menambahkan Imigrasi Jayapura saat ini sudah menahan SPLP Gubernur Lukas Enembe bersama dua pendampingnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya mengakui masuk ke Papua Nugini melalui jalan setapak menggunakan ojek dengan tujuan berobat dan melakukan terapi.

"Saya mengetahui apa yang dilakukan salah karena melintas dan masuk wilayah PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek," ujar Enembe seusai pemeriksaan tes antigen guna mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Inisial SA Tersandung Kasus Endorse Instagram dan Tidak Bayar Barang Pesanan, Artis Shandy Aulia Klarifikasi

Baca Juga: Masih Panas! Koalisi Pimpinan Saudi Hancurkan Pesawat Tanpa Awak Pemuat Bahan Peledak Houthi

Ia mengakui, dirinya ke Vanimo, Rabu (31/3/2021) untuk melakukan pengobatan atas penyakit yang dideritanya.

Pemulangan Gubernur Papua Lukas Enembe dari Vanimo, PNG, diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata, setibanya di zona netral dijemput Konsul Jenderal Papua New Guinea Geoffrey. L. Wiri, dan Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai.

Saat kembali ke Jayapura, Gubernur Enembe nampak diantar Konsul RI di Vanimo, PNG, Allen Simarmata hingga ke zona netral RI-PNG.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah