Jepang Peringati 10 Tahun Gempa M9,0 dan Tsunami Tahun 2011, Warga Sebut Duka Masih Terasa

- 11 Maret 2021, 17:21 WIB
PM Jepang Yoshihide Suga memberikan penghormatan pada korban Gempa M9,0 Tahun 2011 dan menyatakan belasungkawanya.
PM Jepang Yoshihide Suga memberikan penghormatan pada korban Gempa M9,0 Tahun 2011 dan menyatakan belasungkawanya. /- Foto : Instagram @suga.yoshihide/

PORTAL JOGJA – Kamis 11 Maret 2021 hari ini Jepang memperingati 10 tahun gempa M9,0 yang mengguncang Tohoku dan memicu tsunami hebat di tahun 2011.

Dilansir dari laman Kyodo News, pada upacara di Teater Nasional di Tokyo Jepang, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan, saat ini rekonstruksi wilayah yang dilanda bencana telah memasuki tahap akhir.

"Tugas rekonstruksi sekarang memasuki tahap akhir di wilayah  ini, dengan rumah-rumah dibangun kembali dan sebagian besar kota dihidupkan kembali,” kata Suga dalam upacara yang juga dihadiri oleh Kaisar Naruhito dan istrinya Permaisuri Masako.

Baca Juga: Pembahasan Alot, Ini Alasan BPOM Belum Keluarkan Izin Fase Tahap 2 Vaksin Nusantara

Baca Juga: Vaksin Nusantara Belum Masuk Konsorsium Riset dan Inovasi, Menristek Sip Kerjasama

Sementara itu, Makoto Saito, warga Prefektur Fukushima yang selamat dari bencana hadir dalam upacara mengenang gempa bumi  10 tahun tersebut.

Saito mengakui, rekonstruksi memang telah berkembang pesat, namun duka atas bencana yang dirasakan warga hingga saat ini masih terasa dan belum kembali pulih.

Tak hanya di Tokyo, penduduk di prefektur Fukushima, Iwate, dan Miyagi yang terkena dampak parah pada Gempa 11 Maret 2011, juga mengheningkan cipta pada pukul 14:46 waktu setempat atau tepat satu dekade setelah gempa besar mengguncang Jepang Timur dan Timur Laut.

Baca Juga: Daftar Harga Emas UBS dan Antam Retro Hari Ini Kamis 11 Maret 2021 di Pegadaian

Baca Juga: Menaker Ida: Ada 9,7 Juta Orang Pengangguran Akibat Covid-19, Gibran: Ini PR Bersama

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah