Rasisme! Dianggap Berkulit Gelap, Putra Meghan Markle dan Pangeran Harry Tidak akan Diberi Gelar Kebangsawanan

- 10 Maret 2021, 19:31 WIB
Dokumentasi kelahiran Archie, putra dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Dokumentasi kelahiran Archie, putra dari Pangeran Harry dan Meghan Markle. /instagram @theroyalfamily/

Ratu terus mengenakan lencana tersebut dan tidak memberi komentar apapun.

Berbagai insiden menunjukkan rasisme masih menjadi masalah utama dalam keluarga kerajaan. Tapi contoh paling jelas tentang betapa sedikit yang berubah adalah perlakuan buruk mereka terhadap Meghan Markle.

“Monarki memperlakukan Meghan Markle dan Archie secara berbeda. Meghan telah menjadi sasaran perlakuan rasis dari media sejak dia dan Pangeran Harry mulai berkencan,” tulis Grindell.

Misalnya, tabloid Inggris berulang kali mengkritik Markle, namun memuji Kate Middleton, istri Pangeran Andrew, untuk hal yang sama seperti yang mereka lakukan, apakah itu cara menggendong bayi atau makan alpukat.

Dalam wawancara CBS, Meghan juga memberi tahu Oprah bahwa keluarga kerajaan tidak berusaha menghentikan pers untuk membagikan cerita negatif, tidak benar, atau rasis tentangnya.

Tetapi kerajaan mencoba menghentikan penyebaran cerita palsu dan kasar tentang Kate Middleton.

Ini menunjukkan standar ganda.

Representasi standar ganda tersebut merupakan awal dari pembunuhan karakter yang diterima Meghan. Harry melihat hal tersebut menyakitkan ketika keluarganya tidak mengadvokasi Meghan kepada pers Inggris yang memang terkenal ganas.

Perilaku berbeda ini tidak hanya menimpa Meghan, tapi juga Archie, putra dari Harry dan Meghan.

Diskusi rasis tentang warna kulit Archie seharusnya tidak mengejutkan mengingat sejarah keluarga kerajaan yang telah menunjukkan kepada publik siapa mereka selama beberapa dekade. Jadi tidak mengherankan jika mereka rasis, bahkan terhadap anggota keluarga mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah