Menlu China Menyatakan Bakal Bantu Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Covid-19 di ASEAN

- 8 Maret 2021, 06:07 WIB
Menlu China Wang Yi.
Menlu China Wang Yi. /Reuters/Shubing Wang

PORTAL JOGJA - Ada wacana dari China untuk membantu Indonesia dalam penyediaan vaksin covid-19 untuk wilayah kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Ini merupakan rencana jangka panjang dalam menangani pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Sebelumnya Indonesia telah menjalin kerjasama dalam penyedian vaksin covid-19 dengan pabrik farmasi asal China Sinovac.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Skenario Bila Haji 2021 Dibuka Pemerintah Arab Saudi, Saat Ini Masih Tunggu Kepastian

Baca Juga: Primbon Jawa, Ramalan Watak Bayi Berdasarkan Hari dan Jam Saat Dilahirkan dariBetaljemur Adamakna

"China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN," katanya dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen China di Beijing, Minggu 7 Maret 2021.

China dan ASEAN telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun.

"Konfusius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, China-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah," kata Wang yang juga anggota Dewan Negara tersebut menanggapi pertanyaan ANTARA.

Baca Juga: Haasil Konsolidasi DPP Partai Demokrat, Ketua DPD Seluruh Indonesia Sepakat KLB Tidak Sah dan Langgar Hukum

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin 8 Maret 2021 : Selebrita Pagi, Trending, Bocah Petualang, dan The Police

Ia menyebutkan pada tahun lalu, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri China-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin China-ASEAN.

"Ini menunjukkan bahwa China sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang," ujarnya.

Untuk pertama kalinya ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar China pada tahun lalu sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Senin 8 Maret 2021 : Pagi-Pagi Ambyar, Bikin Laper, Bioskop TransTV 12 Strong

"Kami akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan lagi. Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi," kata Wang.

Dalam jumpa ratusan awak media domestik dan asing dengan menggunakan video streaming di Media Center China itu, Wang juga menyinggung isu Laut China Selatan.

"Kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi hambatan-hambatan dan mempercepat konsultasi Kode Etik Laut China Selatan, secara aktif melaksanakan kerja sama maritim demi terpeliharanya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV, Senin 8 Maret 2021: 2 Drama Internasional Tayang Perdana, Reply 1988 dan Zalim

Sidang Parlemen China yang terdiri dari dua sesi, yakni Majelis Permusyawaratan Politik dan Kongres Rakyat Nasional, masing-masing dibuka pada Kamis 4 Maret 2021 dan Jumat 5 Maret 2021 di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Sidang tahunan itu melibatkan 2.953 orang anggota parlemen dari Partai Komunis China dan perwakilan nonpartai. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x