Interpol Temukan Ratusan vaksin Covid-19 Palsu di Afrika Selatan, Melibatkan Jaringan Global

- 5 Maret 2021, 05:00 WIB
Foto: ilustrasi vaksin Covid-19.
Foto: ilustrasi vaksin Covid-19. / pixabay/ torstensimon/

PORTAL JOGJA - Ada vaksin covid-19 palsu yang diduga telah beredar di berbagai negara. Peredaran vaksin palsu ini jelas meresahkan di tengah upaya negera-negara di dunia berusaha mencegah masyarakat dari pandemi covid-19 melalui vaksinanasi.

Peredaran vaksin palsu ini diduga telah melibatkan jarngan internasional atau global. Beberapa negara mengindikasikan telah beredar vaksin covd-19 palsu.

Polisi Afrika Selatan telah menyita ratusan vaksin COVID-19 palsu dan menangkap empat tersangka sehubungan dengan penyitaan tersebut, kata badan koordinasi kepolisian global Interpol.

Baca Juga: Survei Unicef: Bansos Rumah Tanga Dihentikan, 2 Juta Anak di Indonesia Ternacam Miskin

Baca Juga: Malam Jum’at Kliwon, Gunung Merapi 3 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran

Tiga warga negara China dan satu warga Zambia ditangkap polisi setempat.

Penyitaan dan penangkapan itu terjadi setelah Interpol, yang berkantor pusat di Prancis, mengeluarkan peringatan global pada Desember lalu untuk penegakan hukum di 194 negara anggotanya.

Interpol memperingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi jaringan kejahatan terorganisir yang menawarkan vaksin Cocid-19 palsu, baik secara langsung maupun daring.

Baca Juga: Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Kyal Sin yang Tertembak dalam Aksi Protes di Myanmar

Sekitar 400 ampul - setara dengan sekitar 2.400 dosis - vaksin palsu ditemukan di sebuah gudang di Germiston, yakni di sebelah timur Johannesburg, Afrika Selatan. Di sana petugas juga menemukan sejumlah besar masker 3M palsu, kata Interpol di situsnya pada Rabu (3/3/2021).

Sementara itu di China, polisi mengidentifikasi jaringan yang menjual vaksin Covid-19 palsu dan menggerebek tempat pembuatannya, yang mengakibatkan penangkapan sekitar 80 tersangka. Lebih dari 3.000 vaksin palsu disita di tempat kejadian, kata Interpol.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Ingatkan 9 Wilayah Potensi Gempa di Indonesia Tahun 2021

"Sementara kami menyambut baik hasil ini, ini hanyalah puncak gunung es (permukaan masalah) dalam hal kejahatan terkait vaksin Covid-19," kata Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock.

Namun, sejauh ini masih belum jelas apakah peristiwa penangkapan di Afrika Selatan dan China terkait satu sama lain. Interpol belum menanggapi pertanyaan, sementara juru bicara kepolisian nasional Afrika Selatan juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Imbau Masyarakat Tak Unggah Sertifikat Vaksinasi di Media Sosial

Interpol mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan juga menerima laporan tambahan tentang distribusi vaksin palsu dan upaya penipuan yang menargetkan institusi kesehatan, seperti panti jompo.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah