Jepang Mulai Vaksinasi Covid-19 Meski Kekurangan Jarum Suntik Khusus, Jutaan Dosis Terancam Terbuang

- 17 Februari 2021, 15:03 WIB
ilustrasi penduduk di Jepang.
ilustrasi penduduk di Jepang. /Keanu K/Unsplash/

Pemerintah Jepang telah membuat permintaan mendesak untuk pengadaan jarum suntik ini.

"Kami masih berusaha mengamankan jarum suntik khusus ini," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato pada hari Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Muncul Jerawat di Alis Anda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Upaya vaksinasi Jepang akan dimulai dengan 40.000 pekerja medis.

Pemerintah kemudian akan menargetkan orang yang berusia 65 tahun ke atas, mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan, dan pekerja di fasilitas perawatan lansia. Upaya vaksinasi akan selesai dalam satu tahun, kata Kono, kepala program vaksinasi.

“Sekarang setelah kami memulai penyuntikan vaksin Covid-19, saya berharap banyak orang mendapatkan vaksinasi sambil memahami dengan benar manfaat dan resikonya,” ujar Kono.

Baca Juga: Masjid Mantes Sud di Perancis, Tempat Perlindungan Tunawisma Ditengah Perdebatan RUU Anti Separatisme

Memvaksinasi penduduk Jepang dengan cepat adalah prioritas utama pemerintah perdana menteri Yoshihide Suga karena dia bertekad untuk mengadakan Olimpiade Tokyo musim panas ini setelah Olimpiade 2020 ditunda selama setahun karena pandemi Covid-19.

Jepang dengan jumlah penduduk 126 juta jiwa, sejauh ini telah menandatangani kontrak pengadaan 314 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer Inc, AstraZeneca Plc dan Moderna Inc, cukup untuk 157 juta orang.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah