Abdelaziz El Jaouhari, ketua asosiasi masjid mengatakan bahwa fungsi masjid ini mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yaitu menyatukan orang, memberi dukungan sosial serta tempat menimba ilmu.
"Kami menyediakan tempat penampungan darurat untuk para tunawisma sepanjang tahun. Kami membuka pintu masjid tidak hanya untuk Muslim tapi semua orang yang mengetuk pintu kami,” ujar Jaouhari.
Masjid yang dibangun pada tahun 2015 ini selain menyediakan makanan dan tempat penampungan sementara, juga menyediakan fasilitas pencucian pakaian untuk dipergunakan para tunawisma.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di DIY
Jaouhari mengatakan mereka menerima banyak dukungan setelah memposting di media sosial. Ia menambahkan bahwa banyak orang yang ingin menjadi sukarelawan di masjid untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Tim sukarelawan kami menerima produk makanan, kesehatan, serta kebersihan,” tulis panitia masjid dalam laman Facebook Masjid Mantes Sud. Mengingat penyebaran Covid-19, donasi yang diterima hanyalah produk baru, bukan bekas.
Aisha Bendoukha, seorang sukarelawan asal Aljazair, mengatakan bahwa dia datang ke masjid setiap hari Sabtu dan membantu pekerjaan amal.
"Begitulah cara kami mengubah dunia setiap hari,” ujar Aisha.***