Sebut Gempa Fukushima M7,1 Sebagai Aftershocks Gempa Tahun 2011, Ini Penjelasan Ahli

- 14 Februari 2021, 16:36 WIB
Gempa bumi M7,3 guncang jepang dan sebabkan listrik padam.
Gempa bumi M7,3 guncang jepang dan sebabkan listrik padam. /- Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA -  Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut gempa Fukushima M7,1 yang terjadi Sabtu 13 Februari 2021 tadi malam merupakan gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama 11 Maret 2011 yang memicu tsunami dahsyat.

“Gempa Fukushima, Jepang M 7,1 tadi malam adalah ibarat penyelesaian urusan yang belum kelar seluruhnya saat perkara besar terjadi tahun 2011,” ungkap Daryono melalui akun Twitternya.

Daryono menyebutkan, gempa besar Fukushima tersebut mendapat julukan “gempa ulang tahun ke 10” atas peristiwa gempa dengan magnitudo 9,0 yang memicu tsunami dahsyat dan menelan korban jiwa lebih dari 18.000 orang meninggal pada 11 Maret 2011.

Baca Juga: Selandia Baru Memberlakukan Lockdown Setelah 3 Kasus Transmisi Lokal Covid-19 di Auckland

Lamanya rentang waktu gempa utama dan gempa susulan yang hampir mencapai 10 tahun menurut Daryono adalah hal yang lumrah.

“Aftershocks tidak dapat kita batasi secara sempit dalam waktu yang relatif singkat pasca gempa kuat,” ungkapnya. “Proses membangun kesetimbangan medan tegangan di zona gempa dapat memakan waktu yang cukup lama,” sambung Daryono.

Setelah terjadi deformasi yang hebat di zona megathrust pada gempa utama 10 tahun silam, dimungkinkan pada bagian slab lempeng yang menunjam masih menyimpan medan tegangan yang terakumulasi dan belum rilis. “Sehingga baru dilepaskan dalam bentuk gempa besar tadi malam,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Bendungan Tukul Pacitan untuk Dukung Pertanian dan Cegah Banjir

Lebih jauh Daryono juga menjelaskan, kendati gempa malam tadi berkekuatan M7,1 namun tidak berpotensi tsunami. Hal itu disebabkan kedalaman pusat gempa mendekati intermediate atau menengah, yaitu sekitar 54 kilometer.

“Karena magnitudo gempa yang cukup besar dengan hiposenternya yang relatif dalam, menyebabkan spektrum guncangan kuat yang ditimbulkan melanda wilayah yang luas mencapai Kota Tokyo,” terangnya.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x