Nyatakan akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem, Turki Layangkan Kritik Pedas ke Kosovo

- 2 Februari 2021, 18:30 WIB
Kolase bendera Israel (kiri) dan Kosovo.
Kolase bendera Israel (kiri) dan Kosovo. /Facebook/Kosovo for Israel

Baca Juga: 10 Juta Bahan Baku Vaksin Mendarat Lagi, Siap Diolah Untuk Vaksinasi 181,5 juta Masyarakat Indonesia.

Ini adalah tonggak diplomatik bagi Kosovo serta kemunduran bagi Serbia yang tidak menginginkan negara di dunia untuk mengakui Kosovo, bekas provinsi di Serbia, sebagai negara merdeka.

Israel telah menjadi negara ke-117 di dunia yang mengakui Kosovo sejak negara itu mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Februari 2008.

Membangun hubungan diplomatik antara Kosovo dan Israel menandai langkah lain menuju implementasi kesepakatan Washington yang ditandatangani pada September 2020 dibawah mantan Presiden AS Donald Trump.

“Pada hari ini, kami sedang menulis babak baru dalam hubungan antara negara kami [Israel dan Kosovo]. Kami memiliki nilai-nilai demokrasi yang sama. Kami meminta negara-negara lain untuk mengakui kemerdekaan Kosovo, ”kata Haradinaj-Stublla dalam sebuah upacara yang disiarkan langsung di depan Kementerian Luar Negeri Kosovo.

Baca Juga: Indonesia Terima Lagi Bahan Baku Vaksin Covid-19, Bio Farma Targetkan Produksi 11 Juta Dosis pada 13 Februari

Baca Juga: Tayang Malam ini, Berikut Link Live Streaming Ikatan Cinta Episode 149

Menteri Luar Negeri Gabriel Ashkenazi, menandatangani dokumen tersebut di kantornya di Israel.

Haradinaj-Stublla selain berterima kasih kepada pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump juga berterimakasih kepada pemerintahan AS di bawah Joe Biden.

“Serta dukungan dari pemerintahan baru AS untuk Perjanjian Washington, yang telah ditunjukkan oleh Menteri Luar Negeri yang baru, Anthony Blinken,”kata Haradinaj-Stublla.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Daily Sabah Balkan Insight


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah