Network
PORTAL JOGJA – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, Bio Farma siap mengolah bahan baku vaksin menjadi vaksin siap pakai yang akan digunakan untuk program vaksinasi massal gratis bagi 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bambang Heriyanto saat menyambut kedatangan sepuluh juta bahan baku vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac yang kembali tiba di Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 2 Februari 2021 hari ini.
Meski telah diolah menjadi produk jadi, namun menurut Bambang, vaksin tersebut tetap harus melalui sejumlah rangkaian uji mutu yang ketat yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma dan BPOM.
Baca Juga: BPPTKG: Pasca Erupsi 27 Januari, Potensi Lava Pijar dan Awan Panas Merapi Masih Tinggi
“Untuk memastikan vaksin yang kita hasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan,” papar Bambang seperti diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden.
Bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac ini dikirim dengan tambahan overfill sebanyak 1 juta dosis. “Tambahan berupa overfill sebanyak satu juta dosis tersebut merupakan ekstra volume yang diberikan oleh perusahaan Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi yang nantinya akan dilakukan Bio Farma,” jelas Bambang.
Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan yang keempat setelah pada kedatangan-kedatangan sebelumnya pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai.
Baca Juga: Senior Demokrat Menilai Pernyataan AHY Soal Kudeta Ketua Umum Kurang Tepat
Kemudian pada tahap ketiga, pemerintah juga memperoleh 15 juta dosis bahan baku vaksin yang selanjutnya akan diproses oleh BUMN farmasi Bio Farma, dan hari ini telah tiba kembali sebanyak 10 juta bahan bahu vaksin Covid-19 dari Sinovac.***
