Inggris Kembali Lakukan Lockdown Nasional Menyusul Peningkatan Kasus Covid-19

- 5 Januari 2021, 13:49 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total.
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total. /Instagram/@borisjohnsonuk

Baca Juga: SNMPTN 2021 Dibuka, Berikut Jadwal dan Cara Registrasi Akun LTMPT

Baca Juga: Registrasi Akun LTMPT Dibuka, Berikut Jadwal dan Tahapan SNMPTN dan SBMPTN 2021

Sementara itu, sekolah dasar dan menengah akan tutup mulai Selasa bagi semua siswa, kecuali anak-anak yang rentan dan mereka yang orang tuanya merupakan para petugas penting.

Johnson mengatakan berbagai pembatasan itu berarti semua ujian tidak mungkin dilanjutkan musim panas ini.

Peniadaan ujian membuat Inggris mengalami tahun akademik kedua berturut-turut saat pandemi Covid-19 yang merusak program pendidikan siswa dan rencana masa depan.

Johnson mengatakan bahwa jika peluncuran vaksin berjalan sesuai rencana dan jumlah kematian berkurang berkat karantina wilayah, Inggris mungkin akan mulai mencabut pembatasan pada pertengahan Februari.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Masyarakat Diimbau Waspada

Baca Juga: Akibat Tanggul Jebol Ratusan Rumah Warga di Kudus Terendam Banjir

Ia mendesak semua pihak agar berhati-hati tentang kerangka waktu itu dan meminta mereka untuk mematuhi aturan. Seperti diberitakan Fixindonesia.com dalam artikel yang berjudul Tak Mau Kewalahan, Inggris Kembali Lakukan Lockdown Nasional.

Saat Inggris bergulat dengan jumlah kematian tertinggi keenam di dunia dan kasus kembali mencapai titik tertinggi, kepala penasihat medis negara itu mengatakan penyebaran Covid-19 berisiko membuat sebagian besar sistem kesehatan dalam waktu 21 hari akan kewalahan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Fix Indonesia PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah