Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Masyarakat Diimbau Waspada

- 5 Januari 2021, 08:54 WIB
Penampakan Gunung Merapi dari pos PGM Babadan pagi ini 5 Januari 2021
Penampakan Gunung Merapi dari pos PGM Babadan pagi ini 5 Januari 2021 /Chandra Adi N/Twitter @ BPPTKG

PORTAL JOGJA - Peningkatan aktivitas gunung Merapi telihat dengan guguran lava pijar yang terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi pada Senin malam 4 Januari 2021 pukul 19.52 WIB, hal tersebut disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Dalam video yang terekam CCTV tersebut menampilkan pendaran sinar yang diduga adalah lava pijar. Hasil pengamatan ini didukung dengan foto dari Pos Kaliurang yang menunjukkan rona merah di lokasi yang sama.

Rekaman video lava pijar dari stasiun kamera thermal Panguk pada 4 Januari 2020 pukul 19.32 WIB tersebut juga diunggah di akun Tiwitter @BPPTKG.

 Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Nampak Guguran Lava Pijar

Bertepatan dengan pengamatan kejadian tersebut, jaringan seismik Gunung Merapi juga merekam gempa guguran.

Aktivitas vulkanik gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini terus mengalami peningkatan sejak status Merapi ditingkatkan menjadi Siaga atau Level III sejak 5 November 2020.

Kepala BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi, Hanik Humaida dalam keterangan resminya menyatakan "Terjadi guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik. Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan".

Baca Juga: Akibat Tanggul Jebol Ratusan Rumah Warga di Kudus Terendam Banjir

Baca Juga: Agnez Mo Ceritakan Cita-cita saat Masih SD : Saya Pengen Jadi Guru di Seluruh Dunia

Hanik menyimpulkan bahwa lava pijar telah muncul di dasar Lava 1997. Sinar yang teramati sebelumnya yaitu pada tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB, bisa jadi merupakan indikasi awal akan munculnya api diam dan lava pijar.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah