Mi Instan Indonesia Jadi Penyebab Angka Kehamilan di Ghana Afrika Naik, Kok Bisa? Simak Disini

- 27 Desember 2020, 14:08 WIB
Ilustrasi mi instan.
Ilustrasi mi instan. /Pixabay/digitalphotolinds/

Baca Juga: Rohimah Bandingkan Meggy dengan Eva Belisima, Meggy Mau Jadi Adik Saya

Hal ini membuat para remaja wanita yang ada di Ghana rela melakukan hubungan seks transaksional dengan pria.

Hubungan seks tersebut ditukar dengan sejumlah barang seperti mi instan, pulsa handphone, maupun uang sebagai imbalan alat tukar menukar.

Menurut Kamal, istilah 'indomie' telah diterjemahkan menjadi tawaran untuk transaksi seks, dan dibayar dengan apa pun yang bisa diambil.

"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," ucap Kamal.

Baca Juga: Pasca Kasus Mesum Nakes dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Keamanan dan Perekrutan akan Diperketat

Tetapi, Kamal menjelaskan bahwa kemauan untuk melakukan hubungan seks transaksional itu tidak datang dengan sendirinya.

Terkadang ada juga pihak orangtua yang meminta anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional tersebut.

"Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional' di mana beberapa orang tua mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta. DEngan begitu, mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Harimau Sumatera Masuk Pemukiman Akibat Habibat Menyusut Hutan Berubah Jadi Kebun

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: World Of Buzz Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah