Haji 2020, Air Zamzam Dibagikan dengan Botol

28 Juli 2020, 13:12 WIB
Masjidil Haram pada 5-6 Maret dikosongkan untuk sterilisasi virus corona. //Reuters

PORTAL JOGJA - Pemerintah Arab Saudi terus melakukan persipan haji 1440 H/2020 seusai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Jumlah umat Isam yang boleh berhaji juga dibatasi hingga 10 ribuan jemaah, sebelumnya hingga 2,5 juta jemaah seluruh dulu.

Masjidil Haram juga terus dibersihkan setiap hari oleh ribuan petugas kebersihan menggunakan disinfektan. Pagar pembatas mengelilingi Ka'bah juga teah dipasang sejak pandemi melanda.

Berbagai aturan lain diantaranya tak boleh menyentuh kain Ka/bah dan Hajar Aswad. Ada trek atau jalur yang sudah dibuat dengan pembatas untuk Sai antara Safa dan Marwah. Tidak ada lagi karpet terpasang di Masjidil Haram.

Baca Juga: Rekor! Harga Emas Antam Tembus Rp 1 Juta Per Gram

Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), tempat pendingin air dan botol yang dapat digunakan kembali telah dilarang karena alasan kesehatan. Sebagai gantinya, sejumlah botol air Zamzam akan dibagikan kepada setiap peziarah/jemaah untuk sekali akai.

Saat ini ada banyak petugas yang melayani jemaah haji dengan membagikan air zamzam dalam kemasan botol.

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga menyiagakan Klinik keliling, botol air Zamzam sekali pakai, dan pergerakan jemaah terus diawasi.

Baca Juga: Tips membeli iPhone baru!

Selain itu, telah dirancang dan dipasang jalur untuk mengarahkan aliran jemaah di Masjidil Haram. Pintu masuk dan pintu keluar juga telah dibuat secara khusus untuk mencegah keramaian dan pergerakan jemaah yang lancar.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyediakan klinik keliling dengan bus saat prosesi haji mulai wukuf di Arafah, dilanjutkan ke Muzdalifah hingga Mina. Tim dokter umum untuk pemeriksaan awal pasien, klinik gigi, dan laboratorium siap melayani jemaah.

Sementara itu, di antara terbatasnya jumlah jamaah haji tahun ini, adalah Mohammed Jamal, seorang jemaah asal Eritrea kelahiran Saudi, dan istrinya Heba. mengungkapkan dirinya merasa bersyukur bisa berhaji saat ini.

Baca Juga: Jurgen Klopp Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris

"Saya sangat senang terpilih untuk melakukan haji tahun ini. Semuanya telah difasilitasi bagi kami sejak kami pertama kali tiba di Mekah," ungkanya.

Tahun ini yang diizinkan berhaji sekitar, 70 persen warga yang menjadi ekspatriat dan 30 persen warga negara Arab Saudi.

"Saya merasa sangat senang dan bersyjur karena memiliki kesempatan untuk melakukan haji 22 kali dalam hidup saya. Saya tidak bisa lebih bersyukur kepada Allah," kata Wafa Shaheen, seorang penulis Saudi dengan gelar master dalam penafsiran ilmiah Al-Qur'an.

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Upah Tukang Jagal Kurban dengan Daging

Dia menambahkan bahwa membatasi jumlah peziarah adalah tindakan pencegahan yang masuk akal dan langkah selamat datang untuk melindungi kesehatan masyarakat. (****)

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Saudi Press Agency

Tags

Terkini

Terpopuler