Hubungan dengan Tiongkok dan Pakistan Memanas, India Borong 33 Jet Tempur Rusia

3 Juli 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi jet tempur.* /Reuters/Amit Dave/Foto: Reuters/Amit Dave

 

PORTAL JOGJA - Hubungan dengan 2 tetangga terdekat memanas, India memutuskan membeli 33 jet tempur dari Rusia.

Penandatanganan pembelian alat utama sistem pertahanan (Alutsista) tersebut dilakukan pada Kamis 2 Juli 2020.

Tak hanya membeli 33 jet tempur, Kementerian Pertahanan India juga melakukan upgrade atau peningkatan 59 pesawat lainnya.

Baca Juga: Stik Growol, Makanan Khas Asal Kulon Progo yang Disukai Milenial

India menghabiskan biaya 2,4 miliar dolar AS atau setara lebih dari Rp34 triliun untuk urusan pembelian dan upgrade pesawat tempur ini.

Pesawat jet tempur yang dibeli India dari Rusia adalah 21 unit tipe MiG-29 dan 12 unit tipe Su-30 MKI.

Sedang yang diupgrade adalah 59 unit pesawat MiG-29. Jumlah ini merupakan penambahan skuadron tempur yang signifikan bagi Angkatan Udara India.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Borong Puluhan Jet Tempur, India Siap Siaga Hadapi Tiongkok dan Satu Negara Lagi di Perbatasan

Baca Juga: Ini Penyebab Munculnya Ubur-ubur di Pantai Selatan Kulon Progo

Kementerian pertahanan India dikabarkan juga telah menyetujui pengembangan sistem rudal yang dimiliki untuk tiga cabang militer yang ada.

Tak hanya itu, India juga telah menambah amunisi yang diperlukan serta meningkatkan kemampuan kendaraan tempur infanteri untuk tentara.

Pembelian serta peningkatan kemampuan ini diakui sebagai upaya untuk semakin memperkuat angkatan senjata dan melindungi perbatasan.

Baca Juga: Hati-hati, Bangkai Ubur-Ubur masih Berbahaya

“Ini kebutuhan untuk memperkuat angkatan bersenjata dan melindungi perbatasan kita. Ini adalah seruan dari Perdana Menteri Narendra Modi untuk 'India yang mandiri’,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera.

Kesepakatan yang terjalin antara India dan Rusia ini dilakukan saat panggilan telepon antara Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Modi memberikan ucapan selamat kepada Vladimir Putin soal pemungutan suara nasional tentang reformasi konstitusi yang dapat memungkinkannya untuk memperpanjang kekuasaan di Rusia hingga 2026.

Baca Juga: Pizza Hut Indonesia Bantah Isu Bangkrut dan Mengaku Keuangannya Sehat

Lebih lanjut, langkah India dalam memborong jet tempur dari Rusia ini tidak terlepas dari ketegangan yang terjadi dengan Tiongkok belum lama ini.

Pertempuran hebat terjadi antara militer India dan Tiongkok di perbatasan kedua negara di wilayah pegunungan Himalaya.

Insiden yang terjadi tepatnya di Lembah Galwan 15 Juni setidaknya telah menewaskan 20 orang tentara India. Sementara itu Tiongkok hingga saat ini tidak membeberkan jumlah korban dari pihaknya.

Baca Juga: Awas! Ubur-ubur Berada di Pantai Selatan Kulon Progo

Para pejabat India mengatakan, perselisihan itu dimulai pada awal Mei ketika sejumlah besar tentara Tiongkok masuk jauh ke dalam wilayah yang dikuasai India di tiga tempat di wilayah Ladakh.

Para pejabat dan diplomat militer India dan Tiongkok telah mengadakan beberapa pertemuan dan pembicaraan yang bertujuan untuk mencapai solusi.

Tak hanya mempersiapkan diri menjaga perbatasan dari Tiongkok, hubungan India dengan tetangganya di barat yaitu Pakistan juga mencapai titik terendah.

Baca Juga: Inovasi PanganKu Asal Kulon Progo Masuk Nominasi 15 Besar Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020

Hal ini setelah New Delhi mengubah status wilayah Kashmir yang disengketakan yang dikuasainya pada Agustus tahun lalu.

India dan Pakistan telah berperang dua kali untuk menguasai wilayah Himalaya sejak Inggris memberi mereka kemerdekaan dari kekuasaan kolonial pada tahun 1947.

Ribuan orang telah terbunuh sejak 1989 ketika pemberontakan bersenjata meletus melawan pemerintah India.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler