Network
PORTAL JOGJA - Bangkai ubur-ubur yang terdapat di pantai selatan wilayah Kulon Progo, DUY, ternyata masih berbahaya. Warga diimbau berhatihati bila menemukannya.
Koordinator SAR Linmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Pantai Glagah, Aris Widiatmoko membenarkan mengenai hal ini.
Aris menuturkan ubur-ubur yang sudah terdampar di daratan masih dimungkinkan tetap hidup dan berpotensi untuk menyengat.
Baca Juga: Pizza Hut Indonesia Bantah Isu Bangkrut dan Mengaku Keuangannya Sehat
"Tapi memang sengatan ubur-ubur yang di darat tidak sekuat sengatan saat masih hidup di air," ungkapnya.
Mengingat efek sengatan yang bisa menimbulkan demam hingga sesak napas, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan melakukan patroli rutin dan memasang peringatan agar tetap berhati-hati dan menghindari ubur-ubur baik yang ada di darat maupun di laut.
"Sengatan bisa berakibat fatal terlebih lagi jika korbannya mempunyai riwayat penyakit lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Sri Edi Swasono: Nasionalisme Harus Tercermin Dalam Kurikulum Pendidikan
Dijelaskan Aris bahwa potensi sengatan ubur-ubur di Kulon Progo masih akan tinggi apalagi jika pengunjung sudah mulai ramai kembali.
Terlebih, Pantai Glagah sudah menjalani sejumlah simulasi dan uji coba secara terbatas yang diselenggarakan oleh Dinpar Kulon Progo.
