PORTAL JOGJA – Peraih Nobel Perdamaian tahun 1988 David Trimble meninggal dunia pada Senin 25 Juli 2022. Ia meninggal dalam usia 77 tahun.
Dilansir dari Al Jazeera, pihak keluarga menyatakan, David Trimble meninggal dengan tenang setelah sempat sakit sebelumnya.
Pada masanya, David Trimble yang merupakan pemimpin Irlandia Utara memiliki peran besar dalam Perjanjian Jumat Agung, yang merupakan kesepakatan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 30 tahun di wilayah tersebut.
David Trimble menerima Nobel Perdamaian bersamaan dengan tokoh nasionalis Irlandia John Hume yang juga berperan dalam menyusun Perjanjian Jumat Agung.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Singapura Bertambah Dua, Total Menjadi Delapan
Konflik antara nasionalis Katolik yang mencari persatuan Irlandia, dan para protestan pro Inggris yang ingin menetap di Inggis tersebut memakan korban sekira 3.600 orang tewas.
David Trimle merupakan seorang pengacara, namun lebih memilih menjadi akademisi daripada berkiprah di ruang sidang. Persinggungan awal Trimble ke kancah politik Irlandia Utara terjadi pada tahun 1974.
Trimble dikenal sebagai politisi garis keras yang membantu meruntuhkan upaya pembagian kekuasaan sebelumnya. Dia bergabung dengan Partai Unionist Ulster pada akhir 1970-an yang akhirnya membawa partainya pada penandatanganan Perjanjian Jumat Agung.
Ironisnya, kematian Trimble justru terjadi saat ketegangan baru di Irlandia Utara dan kekuatan pro-Inggris. Meski demikian, penghargaan atas jasa Trimble berdatangan baik dari para politisi Irlandia maupun Inggris.
Baca Juga: Gunung Sakurajima di Jepang Meletus Dua Hari Berturut-Turut, Warga Diminta Mengungsi
Perdana Menteri Irlandia Michael Martin mengatakan penghargaan Trimble dalam pidato Nobelnya merangkum pencapaian warga Irlandia Utara selama beberapa dekade. Menurutnya, Trimble memiliki peran penting dan berani dalam negosiasi perdamaian.
Sementara Perdana Menteri Inggris yang telah mengundurkan diri Boris Johnson menggambarkan, Trimble merupakan raksasa politik Inggris dan internasional.
Senada dengan itu, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan Trimble tak tergantikan dan tak bisa dilupakan.
“Kontribusinya sangat besar, tak terlupakan dan terus terang tak tergantikan," kata Blair.***