Negara Berkembang Butuh Vaksin, Swiss Donasikan 4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

1 Juli 2021, 03:08 WIB
Ilustrasi: Negara Berkembang Butuh Vaksin, Swiss Donasikan 4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca kepada COVAX /Foto: pixabay.com

PORTAL JOGJA - Pandem global wabah virus Covid-19 melanda hampir semua negara di dunia. Ada banyak negara teritama negara berkembang yang membutuhkan vaksin covid-19.

Swiss akan mendonasikan empat juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca kpeda negara-negara yang membutuhkan.

Vaksin asal Swiss ini telah disisihkan untuk memenuhi program Covax dalam berbagi vaksin untuk dunia. Hal itu disampaikan pemerintah Swiss pada Rabu 39 Juni 2021.

Swiss mendonasikan vaksin untuk membantu upaya mengatasi kesenjangan dalam penyediaan vaksin bagi negara-negara berkembang.

Baca Juga: Seberapa Efektif Vaksin Sinovac Buatan Cina Melawan Varian Delta?

Swiss telah memesan lebih banyak vaksin mRNA dari Moderna, juga dari Pfizer beserta mitranya --perusahaan Jerman, BioNTech.

Vaksin-vaksin yang dipesan itu termasuk yang sudah direncanakan untuk digunakan pada tahun 2022.

Swiss akan mendonasikan empat juta dosis vaksin anti Covid-19 buatan AstraZeneca yang telah disisihkan guna memenuhi program COVAX dalam berbagi vaksin untuk dunia.

Swiss pada awalnya memesan 5,4 juta dosis AstraZeneca, namun badan pengatur medis negara itu, Swissmedic, belum memberikan persetujuan bagi penggunaan vaksin tersebut.

Donasi sebanyak empat juta dosis itu lebih banyak dari jumlah yang sebelumnya dijanjikan Swiss, yaitu tiga juta, untuk diberikan kepada COVAX.

"Karena distribusi vaksin tidak merata, kami perkirakan pandemi akan berlanjut untuk waktu yang lama," kata pemerintah Swiss dalam pernyataan resmi dikutip Reuters.

Swiss sedang mempersiapkan kemungkinan bahwa pada 2022 orang-orang akan membutuhkan suntikan penguat, baik karena kekebalan dari suntikan fase pertama berkurang atau ketika varian-varian Covid-19 mengganggu perlindungan.

"Pemerintah federal Swiss sedang memusatkan perhatian pada vaksin mRNA," bunyi pernyataan tersebut. "(Vaksin-vaksin) ini telah membuktikan diri sangat efektif dan dapat ditoleransi."

Baca Juga: Ditolak Palestina, Israel akan Musnahkan 800 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Selain sumbangan vaksin AstraZeneca, Swiss juga telah mendonasikan dana 145 juta franc Swiss (sekitar Rp2,2 triliun) kepada COVAX.

Sumbangan dana tersebut merupakan bagian dari sedikitnya 300 juta franc (sekitar Rp4,7 triliun) yang telah disiapkan untuk mendukung upaya mempercepat program Organisasi Kesehatan Dunia terkait pengadaan alat-alat penanganan Covid-19, Access to Covid-19 Tools Accelerator (ACT-A).

ACT-A itu sendiri ditujukan untuk mempercepat pengembangan teknologi dalam menanggulangi pandemi. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: reuters

Tags

Terkini

Terpopuler