Presiden Amerika Joe Biden Keluarkan Perintah Tentang Kesetaraan Rasial

27 Januari 2021, 09:41 WIB
Resmi Menjabat Presiden AS, Ini Kebijakan Yang Diterapkan Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

PORTAL JOGJA - Presiden Joe Biden mengeluarkan seruan tegas untuk memulihkan Amerika setelah terbagi dalam perpecahan rasial pada Selasa, 26 Januari 2021.

Ketegangan rasial meningkat pesat selama kepemimpinan Presiden Donald Trump. Puncaknya terjadi pada kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 dimana terjadi aksi protes terpilihnya Joe Biden.

Selama 4 tahun kepemimpinan Presiden Trump, terlalu banyak kasus-kasus rasialis yang terjadi di penjuru negeri. Perlu diambil langkah-langkah penting untuk mengakhiri rasisme dan ketidaksetaraan pandangan antar ras.

Baca Juga: Strategi Baru Nissan dengan Baterai Lokal Buatan Inggris

Baca Juga: Bursa Saham: IHSG Masih Cenderung Bergerak ke Zona Merah, ini Kata Analis

Presiden Biden memutuskan empat tindakan eksekutif terkait dengan kesetaraan rasial, diantarnya membatasi penggunaan penjara swasta oleh Pemerintah Amerika Serikat, memperkuat penegakan anti-diskriminasi di perumahan, menggarisbawahi komitmen terhadap suku asli Amerika, dan mengutuk diskriminasi terhadap orang Amerika keturunan Asia dan orang Amerika keturunan Kepulauan Pasifik yang meningkat selama pandemi Covid-19.

“Semua orang diciptakan setara dan memiliki hak untuk diperlakukan sama sepanjang hidup mereka. Ini waktunya bertindak, bukan hanya karena itu merupakan hal yang benar, namun juga untuk menjadi orang yang lebih baik,” ujar Biden dalam pidato sambutan di Gedung Putih seperti dilansir Portaljogja.com dari Reuters.

Pemilih berkulit hitam di Amerika terbukti penting bagi Presiden Biden. Melalui suara mereka, Biden dapat memenangkan nominasi presiden dari partai Demokrat dan kemudian memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 3 November 2020.

Baca Juga: Anti Gagal, Ini Resep Cara Membuat Donat, Praktis dan Gampang

Baca Juga: Ibrahimovic dan Lukaku Terlibat Adu Fisik dalam Derby Milan di Ajang Coppa Italia, Inter Menang 2-1

Meski telah memasuki abad 21, Amerika Serikat masih diwarnai dengan warisan perbudakan yang bahkan sebenarnya sudah berakhir pada pertengahan abad ke-19 lalu.

Namun kasus kematian George Floyd di tahanan Minneapolis, Indiana pada Mei 2020 silam menunjukkan bahwa sentimen rasialis masih terjadi. Kasus ini menyebabkan protes terhadap perlakukan rasial dan kebrutalan polisi yang banyak terjadi di banyak kota di Amerika Serikat.

Perintah eksekutif yang ditandatangani Biden juga termasuk menetapkan inisiatif seluruh pemerintah di 50 negara bagian di Amerika Serikat untuk mengatasi ketidaksetaraan rasial dan rasisme sistemik yang ada di dalam kebijakan, undang-undang dan program negara bagian federal. ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler