Inggris Resmi Gunakan Vaksin Pfizer, Pasien Wanita 90 Tahun Jadi yang Pertama

8 Desember 2020, 20:14 WIB
Margaret Keenan, wanita pertama yang mendapat vaksin Pfizer /Tangkap layar YouTube The Guardian/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Inggris kini menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer.

Vaksin Pfizer ini nantinya akan diedarkan juga di Inggris untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang masih menghantui negara tersebut.

Guna mendukung keputusan pemerintah Inggris ini, The National Health Service (NHS) bahkan semakin gencar berkampanye dan mempromosikan vaksin Pfizer.

Baca Juga: Fadli Zon Sambangi RS Polri Kramat Jati Dampingi Keluarga Almarhum Pengawal Rizieq Shihab

Nantinya vaksin Pfizer akan diberikan di 50 pusat rumah sakit di Inggris.

Adapun prioritas utama yang akan diberikan vaksin Pfizer adalah orang tua berusia 80 tahun ke atas, dan sudah dirawat di rumah sakit maupun pasien rawat jalan.

Sebagai informasi bagi pembaca, pengaplikasian vaksin pfizer ini pertama kali dilakukan di Inggris pada Selasa, 8 Desember 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Kasus Covid-10 DIY Hari Ini Bertambah 168, Total 7.223 Kasus

Vaksin Pfizer ini untuk pertama kalinya diujicobakan di tubuh pasien wanita berusia 90 tahun.

Dilansir The Guardian, sosok wanita ini bernama Margaret Keenan, ia diketahui menjadi pasien pertama yang menerima suntikan vaksin Pfizer tersebut.

Maggie karib disapa, menerima suntikan vaksin Pfizer pada pukul 6.45 pagi waktu setempat, di Coventry.

Baca Juga: Berapa Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia? Berikut Ulasan dan Perkiraan Harga Vaksin Covid-19

Wanita 90 tahun ini mengaku sangat terhormat menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Pfizer.

“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi, ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang dapat saya harapkan,” kata Maggie.

Maggie sangat senang karena ia kini bisa menghabiskan waktu bersama keluarga lantaran sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, setelah menjalani perawatan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini Total Jumlah Meninggal Karena Covid-19 18.000 Jiwa

Sementara itu, May Parsons menjadi perawat pertama yang menyuntikan vaksin Pfizer ke tubuh pasien.

Parsons juga merasa sangat senang lantaran merasa ada harapan baru setelah adanya vaksin tersebut.

Upaya para ahli medis dalam merawat pasien yang positif dan juga mempromosikan penggunaan vaksin mendapat pujian dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Mirip Gisel Terus Bergulir. Kejati DKI Jakarta SIapkan Jaksa Peneliti

“Terima kasih kepada NHS, terima kasih kepada ilmuwan yang bekerja sangat keras untuk mengembangkan vaksin ini, untuk semua relawan dan semua orang yang telah mengikuti aturan untuk melindungi orang lain,” kata Boris.

“Kami akan mengalahkan ini bersama-sama,” uajarnya.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler